Warga Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka dihebohkan Dugaan kasus pembunuhan

Hukrim340 Dilihat

Tanggamus,Reformasiaktual.com.-Warga Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, di gegerkan dengan kejadian dugaan pembunuhan seorang wanita yang saat ini di tinggal suaminya bekerja di Malaysia, dan tinggal satu rumah dengan orangtuanya. (16/12/2023)

Kejadian tepat di samping rumah bagian depan rumah korban, pada dini hari sekitar pukul 01.00 malam Sabtu 16 Desember 2023.

Saat awak media melakukan pantauan di lapangan, terlihat di TKP rumah korban sudah di pasang polis line, korban sudah di bawa oleh tim INAFIS polres Tanggamus untuk di lakukan outopsi.

Kejadian bermula sekira pukul 01.00 dini hari terdengar ada teriakan minta tolong dari rumah korban, setelah narsum tiba di TKP, korban sudah berlumuran darah di atas pangkuan ibu korban dan ayah korban tepat di samping korban, tutur Mbah Dalmin tetangga korban.

“Saya mau ke kamar kecil, terdengar ada teriakan minta tolong, begitu saya keluar dan sampai di lokasi saya melihat korban yang berlumuran darah sudah di pangkuan ibunya dan bapaknya posisi di samping korban, terus saya minta tolong memanggil tetangga, “tuturnya

Kemudian ada yang menghubungi pihak pamong memberitahu ada kejadian ini, lalu korban di bawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulan pekon.

“Ada yang menghubungi Pamong bahwa ada kejadian ini, kemudian korban di bawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulan pekon, pulang lagi sekitar pukul 4 subuh dan katanya korban sudah meninggal,”lanjutnya

Dari kejadian tersebut korban mengalami luka robek di bagian kepala belakang sebelah kanan, luka lebam di bagian bawah kepala belakang jelas Eko saudara ipar korban pada pewarta.

“Ada luka robek di kepala bagian belakang sebelah kanan, ada luka lebam di bawah kepala bagian belakang seputaran leher atas,”jelas Eko.

Korban merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara, bernama RA (29) tahun dan memiliki suami yang masih bekerja di Malaysia, memiliki dua orang anak, yang pertama perempuan masih duduk kelas 3 SD, anak yang kedua putra masih PAUD, jelas Eko saudara ipar korban pada pewarta.

“Suaminya korban itu kerja di Malaysia kudang lebih ada empat tahun, anaknya yang pertama perempuan masih kelas 3 SD dan yang kedua putra masih Paud,”jelas Eko.

Pada saat kejadian korban di ketahui orang tuanya masih membawa hendpone, namun setelah korban sudah di bawa ke dalam rumah hp korban sudah tidak ada.

“Saat bapak mau menggendong korban untuk di bawa ke dalam tidak kuat, kemudian hp nya korban di taroh di teras rumah, tapi setelah bapak keluar hp-nya sudah tidak ada, saat di hubungi masih aktip, tapi sekarang tidak aktip lagi,”Papar Eko.

Pihak keluarga berharap kepada Kepolisian Polres Tanggamus agar bisa secepat mengungkap siapa pelakunya, apa motifnya pelaku melakukan perbuatan keji ini.

Untuk mendapat informasi lebih dalam awak media mencoba menemui kepala Pekon Sudimoro di kediamannya, namun Kepala Pekon Sudimoro sedang tidak berada di tempat, sedang mengantar korban ke Bandar Lampung untuk di lakukan outopsi di Rumah sakit.

Saat ini dugaan kasus pembunuhan sudah di tangani Polres Tanggamus untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut. ( Syukri )