ReformasiAktual.com, Lima Puluh Kota — Komandan Kodim (Dandim) 0306/50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha meminta Koramil jajarannya memetakan lokasi rawan bencana ditiap tiap wilayah dalam rangka mengantisipasi resiko bencana musim penghujan dan siklus bencana tahunan.
Itu disampaikan Dandim saat berkunjung dan meninjau wilayah di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunung Omeh. “Begitu pentingnya memetakan rawan bencana di wilayah tugas masing-masing. Hal itu dilakukan agar penanganan bencana bisa dipersiapkan sedini mungkin, “ucap Dandim. Jumat (5/1/2024).
Tugas itu diminta lantaran saat ini tengah memasuki musin penghujan, sejumlah kecamatan di Kabupaten 50 Kota menjadi daerah yang rawan bencana dan memiliki tingkat kerawanan besar dan komplek.
Kecamatan Gunung Omeh tepatnya di Jorong Aia Angek Nagari Koto Tinggi sendiri menurut Dandim, tepatnya Minggu (10/12/2023) yang lalu mengalami musibah bencana banjir dan longsor dimana dua rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan akibat tertimpa tanah longsor. Sedangkan empat rumah lainnya terendam banjir.
Saya sudah perintahkan Koramil jajaran untuk memetakan titik mana saja yang kemungkinan rawan, sehingga bisa menentukan prioritas mana yang menjadi pusat perbantuan nantinya, terangnya.
Dirinya menegaskan, secara umum, jajarannya siap mendukung Pemerintah Kabupaten 50 Kota dalam penanganan bencana. Baik sebelum bencana, saat terjadi bencana maupun pemulihan paska bencana.
Ditambahkan Dandim, jika peranan TNI dalam hal ini Kodim 0306/50 Kota sebenarnya sudah siap. Dari tahap perencanaan sudah bisa memetakan tempat rawan-rawan mana yang rawan bencana hingga membantu proses rehabilitasi, pungkasnya.
