Diduga Bendungan Kanal Jebol AIR Sungai Meluap ke Permukiman Warga

Daerah363 Dilihat

ReformasiAktual.com//MERANTI-Masyarakat Desa Dedap Mengeluh kan karna semua aktifitas tidak bisa di lakukan terutama petani karet yang sudah berhari hari dari tgl 27 Desember 2023 hingga kini tak kunjung berkurang bahkan sebaliknya air bertambah dalam dan ini tentunya menjadi perhatian serius kepada instansi terkait dikarenakan Dampak dari terendam nya Permukiman yang dirasakan masyarakat dedap terkena banjir saat ini tentu nya sangat memprihatinkan dan lumpuh total terutama di segi perekonomian masyarakat yang tidak bisa beraktifitas mulai dari petani anak anak sekolah yang semestinya sudah belajar mengajar tapi hari ini. Di liburkan karna di halaman sekolah di genangi air kisaran 50 c hingga 60 c belum lagi mushola , kantor desa baik itu di Permukiman masyarakat .

Hingga berita ini terbit 10 Januari 2024 Ada Dua dusun di desa dedap yang benar benar lumpuh total ,dusun Kampung Tengah dan dusun Parit bunga Desa Dedap .

Dari pantauan awak media di lokasi saat ini kerugian materi. Mau pun korban jiwa. Tidak di temua ,tapi penyampaian dari warga setempat hari ini kalu ada di tambah curahan hujan kami terpaksa harus mengungsi, tapi yang jelas dengan banjir yang sudah hampir 15 hari tentu tanaman di lingkungan kami akan mati , apa lagi tanaman muda .

Awak media menyambangi kepala dusun. Parit bunga desa Dedap M,Husni memapar kan sangat kecewa dengan setuasi saat ini kita sangat khuatir kalau di tambah curahan hujan kami terpaksa harus mengungsi , sambungnya dengan kesal kami di desa dedap ini memang kami akui ketika curahan hujan yang tinggi memang banjir ,tapi paling lama 3 hari udah menyusut seperti sediakala tapi yang jelas hari yang dirasakan. Masyarakat Desa Dedap setelah ada PT RAPP berofrasi di pulau Padang khusus nya di hutan Tasik Putri banjir nya luar bias kedalaman hingga berminggu Minggu saat ini aja sudah 15 hari , tapi secara akal pemungkiman kami disini dua dusun menyisir sungai , sedangkan kanal PT RAPP dengan jarak sungai hanya +1000 meter , otomatis air menuju ke tempat rendah kesungai apalagi dengan menampung kanal yang begitu panjang dan luas mana tertampung kalau hanya bendungan terbuat dari kembes sudah tentu jebol makanya saat ini air sungai meluap ke Permungkiman kami dua dusun ,parit bunga dan dusun kampung Tengah tutur M,HUSNI .

Awak media juga menkonfirmasi Humas PT RAPP , Herman melalui Via telpon terkait kanal jebol dan sungai semangkin dangkal ,tutur nya terkait soal sunga semangkin dangkal saya tidak punya kapasitas untuk menjawab nya ,tentunya soal sungai bisa berkoordinasi kepihak kami dan terkait kanal jebol kita tidak melihat faktanya tp yang jelas dari pantauan kami karna curahan hujan yang tinggi .

Terkait dengan bantuan kita lagi berkoordinasi dengan pimpinan kita karna semua kabupaten yang ada di profvinsi terkena banjir ,jadi penangananya tentu kita menunggu hasil Rapat koordinasi semua pihak termasuk salah satunya PT RAPP , sebut Herman.

Tidak lupa juga selaku orang no 1 kepala Desa Dedap MANSUR saat di konfirmasi melalui Via telpon dengan kekesalannya menyatakan ,selagi kanal tidak di tutup kampung kami Desa Dedap tetap mengalami banjir ,karna air kanal menuju kesungai karna cuman jarak sekilo meter dari kanal kesungai .

yang ironis nya kanal yang begitu luas panjang hanya di bendung. Secara manual dan hanya menggunakan terpal ,nah ketika curahan hujan yang tinggi tentunya tidak mampu tetap jebol .

Sehingga dampak dari curahan hujan yang tinggi dan jebolnya bendungan kanal sehingga dampak nya kepermungkiman Desa kami . Sebut kepala Desa Dedap MANSUR .

KARYONO.