Kerusakan Tanggul di Pekon Sinar Bangun BNS Diajukan ke Propinsi,untuk Antisipasi Masyarakat Membangun Tanggul Sementara dengan Gotongroyong

Daerah389 Dilihat

Tanggamus,Reformasiaktual.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus dampak erosi akibat kerusakan tanggul penahan tebing di bibir sungai Way Semaka, Tanggamus, sebut telah mengajukan proposal permintaan bantuan ke Pemerintah Provinsi Lampung.

Bantuan ini menindaklanjuti informasi erosi dan pendangkalan di sungai Way Semaka dengan pembuatan tanggul dan pengerukan dengan biaya cukup besar dan sungai Way Semaka merupakan ranah Provinsi Lampung.

“Pendangkalan dan erosi yang terjadi di Way Semaka tepatnya di Sinar Bangun, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, kami telah mengajukan proposal ke provinsi agar segera dibronjong,” kata Kabid Kesiapsiagaan BPBD Tanggamus, Hendarman Wahid, Senin, 15 Januari 2024.

Ia menjelaskan, saat ini curah hujan di Kabupaten Tanggamus pada Januari hingga Februari 2024 masih terbilang normal, pihaknya telah melaksanakan rapat tim reaksi cepat (TRC) dan menyiagakan personel dan memantau ketinggian air sungai melalui CCTV yang telah terpasang sebelumnya.

“Menghadapi bencana hidrometeorologi, kami telah melaksanakan rapat lintas sektoral dengan penguatan TRC multisektoral dalam menghadapi bencana dan telah melakukan imbauan kepada kepala pekon melalui camat,” tandasnya.

Sebelumnya, warga Pekon Sinar Bangun, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, melakukan gotong royong untuk membangun tanggul darurat menghadapi potensi bahaya banjir akibat luapan sungai setempat, Jumat 12 Januari 2024.

Bangunan darurat itu dilakukan lantaran kesal menunggu pemerintah kabupaten yang tak kunjung bergerak, padahal harusnya perhatian penting setelah kondisi sungai tersebut mengalami pendangkalan dan erosi, sebab dampak kritis pada kondisi tanggul yang memerlukan tindakan segera.

Pendangkalan dan erosi yang terjadi di Way Semaka menciptakan kekhawatiran di kalangan warga, terutama saat hujan deras. Jebolnya tanggul di salah satu rumah milik warga bernama Juned menimbulkan ketakutan akan potensi banjir di Pekon Sinar Bangun.

Situasi khawatir tidak hanya terbatas pada pemukiman warga, tetapi juga mengancam hektaran sawah yang berada di sekitar bantaran Way Semaka.

Kepala Pekon Sinar Bangun, Alimuddin, mengajak warga untuk bergotong royong dalam pembuatan tanggul darurat. Tujuannya adalah menghindari masuknya air sungai ke pemukiman warga dan melindungi rumah-rumah mereka.

Alimuddin berharap pemerintah daerah, provinsi, dan pusat segera mengambil tindakan untuk penanganan sungai Way Semaka.

Juned, pemilik rumah yang mengalami kerusakan akibat jebolnya tanggul, telah mengungsi ke rumah keluarganya sebagai langkah antisipatif.

Erosi tersebut terjadi paska ujan deras disertai banjir yang mengguyur wilayah Tanggamus juga merusak sebagian jalan lingkungan di Pekon Sinar Bangun Kecamatan Bandar Negeri Semoung, Jumat 1 Desember 2023.

Kerusakan akibat banjir tersebut diantaranya menghanyutkan bronjong sehingga air meluap dan masuk ke pemukiman warga yang berada di pinggiran sungai.

Selain itu, jalan salah satu jalan penghubung ke arah pemakaman yang juga merupakan jalan pertanian juga tergerus sehingga membutuhkan perhatian segera.

Banjir juga kembali terjadi pada Rabu, tanggal 10 Januari 2024, mengakibatkan bertambahnya gerusan tanah penahan disisi sungai yang berada di bibir pemukiman. ( Syukri )