Tapanuli Selatan – Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), Akbp Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H, memberangkatkan 16 santri dari Pesantren Darul Mursyid untuk mengikuti Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) yang akan digelar pada 26 April 2024 mendatang, Sabtu, (27/01/2024).
Keikutsertaan ini menandai partisipasi yang luar biasa dari pesantren tersebut dalam arena matematika internasional.
Pesantren Darul Mursyid yang terletak di Tapanuli Selatan telah lama dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya fokus pada pembelajaran agama, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan potensi matematika para santrinya.
Kapolres Tapsel memberangkatkan santri ini menjadi bukti nyata dukungan Polri terhadap pendidikan dan prestasi akademis di kalangan masyarakat.
Dari 16 santri yang dikirimkan, mereka terbagi menjadi dua tingkatan pendidikan, yaitu 14 santri tingkat Tsanawiyah (SMP) dan 2 santri tingkat Aliyah (SMA).
Keterlibatan santri dari dua tingkatan ini menunjukkan bahwa Pesantren Darul Mursyid memberikan kesempatan kepada seluruh jenjang pendidikan untuk ikut serta dalam kompetisi prestisius ini.
“TIMO adalah ajang kompetisi matematika internasional yang diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai negara. Kompetisi ini bertujuan untuk memotivasi dan mengembangkan minat serta kemampuan matematika di kalangan pelajar. Peserta akan diuji melalui serangkaian soal matematika tingkat tinggi yang menguji pemahaman konsep, kreativitas, dan pemecahan masalah,” terang Yasir usai memberangkatan Para Santri.
Kapolres Tapsel, Akbp Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H, menyatakan bahwa keikutsertaan santri dari Pesantren Darul Mursyid dalam TIMO 2024 adalah prestasi luar biasa yang perlu diapresiasi.
“Kami berharap bahwa pengalaman ini tidak hanya menjadi ajang bertanding, tetapi juga peluang untuk belajar dan berbagi pengetahuan dengan siswa-siswa dari negara lain. Ini adalah kesempatan emas untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren kita,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Drs Yusri Lubis selaku Direktur Pesantren Darul Mursyid, mengatakan bahwa persiapan santri untuk menghadapi TIMO 2024 telah dilakukan secara intensif.
“Kami telah memberikan pembekalan matematika yang mendalam kepada santri agar mereka siap menghadapi kompetisi ini. Semoga mereka dapat memberikan yang terbaik dan membawa pulang prestasi gemilang untuk pesantren dan daerah,” ungkap Ustadz Ahmad.
Keikutsertaan Pesantren Darul Mursyid dalam TIMO 2024 bukan hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat setempat, tetapi juga menciptakan motivasi bagi lembaga pendidikan lain untuk terus meningkatkan standar pendidikan dan memajukan potensi akademis siswa.
Seiring dengan dukungan pemerintah, diharapkan prestasi ini dapat menjadi titik awal bagi pesantren-pesantren lain untuk lebih aktif dalam mengikuti berbagai kompetisi prestisius di tingkat nasional maupun internasional.