ReformasiAktual.com//MERANTI- Senin 29 Januari 2024, Sangat memprihatinkan dengan kondisi saat ini mulai dari selat Akar , Bandul ,Kudap dan Desa Dedap jembatan penghubung apa bila tidak ada langkah kongkrit dari Dinas terkait akan menjadi terhambat nya seluruh aktifitas masyarakat seperti saat ini yang terjadi di Desa Bandul dan Selat Akar ,Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti .
Jalan, jembatan adalah kebutuhan yang tidak bisa di pisah kan oleh manusia di muka bumi ini ,tanpa kita sadari setiap hari di lalui oleh warga yang punya kepentingan dan beraktifitas sementara jalan yang kita lalui semangkin lama semangkin tidak membaik ,begitu juga dengan jembatan ,semangkin lama semangkin keropos karna lamanya genangan air asin .
Hal ini kalau tidak ada keseriusan pemerintah setempat mau pun Pemerintah provinsi Riau , yang harus benar benar ada keseriusan tentang nasib masyarakat Meranti soal jembatan penghubung tersebut .
kita khawatirkan ini menjadi patal, contoh salah satu yang berada di Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti salah satunya mulai dari Desa Selat Akar, Desa Bandul Desa Kudap, dan Desa DEDAP saat ini benar benar sangat menghawatirkan pembangunan nya , salah satu contoh hari ini Desa Selat Akar sampai hari ini belum ada titik terangnya kapan di bangun jembatannya ?
Masyarakat yang menyebrang di wajib kan bayar ongkos 10000 per kepala , tentunya ini menjadi tingginya tingkat kesulitan bagi masyarakat belum lagi menyita waktu ketika mau berurusan ke kabupaten kota .
Tentunya dalam hal ini Dinas Provinsi yang menjadi tanggung Jawab kiranya segera menindak lanjuti supaya keresahan warga yang hari ini mengeluhkan soal jembatan penghubung antar desa segera di perbaiki,”ungkap salah satu warga sekitar yang melewati jalan tersebut.
Lebih lanjut, “Kita mengkhawatirkan apa bila terjadi jembatan penghubung Bandul ,Kudap ,dan Desa Dedap juga Ikut ambruk kira kira apa yang terjadi dengan masyarakat hari ini ,”tuturnya.
Yang ironis nya lagi saat ini di tengah tengah jalan ada muncul besi kuning sisa dari pagar jembatan penghubung antara Desa Kudap dan Desa Bandul ,sedangkan jembatan penghubung tersebut sudah
patah saat itu di lalui col disel membawa material bes pelebaran jalan .
Karena kondisi jembatan penghubung sudah tak bisa di lalui kemudian rekanan dari pengerjaan jalan tersebut menambah pelebaran jalan penghubung menggunakan batang kelapa supaya bisa di lalui col disel membawa material bes, nah hari ini tinggal menunggu waktu batang kelapa tersebut anjlok ke sungai .
Belum lagi ketika musim air pasang tinggi jalan bes nya tenggelam sehingga aktivitas jadi terkendala .
Salah seorang warga di sambangi awak media saat itu air pasang masih tinggi belum bisa di lalui, kami sangat khawatir lewat jembatan ini PK karna dah patah, sedangkan sebelahnya batang kelapa kita tidak yakin dengan kekuatan batang kelapa tersebut , masih trauma seperti kejadian jembatan penghubung desa selat akar kalau hal ini terjadi lumpuh semua aktivitas di Kecamatan Tasik Putri Puyu,”ucap salah seorang warga yag hendak melintasi jembatan penghubung kudap,Bandul tersebut .
Sampai berita di tayangkan tim belum memintai keterangan kepada pihak pihak terkait baik di kabupaten maupun Provinsi.
KARYONO,RA.
