Reformasiaktual.com//CIANJUR-Anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor melaksanakan siaga antisipasi bencana alam melaksanakan patroli SAR pengecekan debit air dikarenakan cuaca saat ini tidak bisa di prediksi kadang hujan dan tiba-tiba panas.
Untuk kali ini wilayah Kabupaten Cianjur sendiri terpantau sudah mulai sering terjadi hujan, oleh kerena itu anggota SAR Kompi 3 Batalyon B pelopor untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, anggota mengadakan patroli ke sungai maupun saluran air yang berada di Kampung Balakang di Desa Gadog Kecamatan Pacet guna mengecek debit air apakah ada kenaikan volume dari arus saluran air tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengapresiasi kinerja yang dilakukan Sat Brimob Polda Jabar karena siap siaga dalam menganitisipasi banjir.
“Personel Sat Brimob Polda Jabar cek debit air di sungai maupun saluran air, sebagai bukti cepat tanggap dalam menghadapi bencana alam banjir, sebelum terjadi.” tutur Kombes Pol. Ibrahim Tompo.
Sementara dari hasil patroli pantauan untuk volume air di saluran air masih di batas aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, akan tetapi bila terjadi hujan yang sangat lebat bisa memungkinkan akan meluap dari saluran air tersebut yang dapat mengakibatkan banjir.
Tidak hanya mengecek saja Sat Brimob Polda Jabar juga menghimbau kepada masyarakat yang berada di dekat kali maupun saluran air untuk selalu waspada jika terjadi hujan yang cukup deras, dan juga dihimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah kedalam saluran air agar tidak menyumbat saluran air.
Ditempat terpisah Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan bahwa, “Kali ini anggota Tim SAR akan terus melaksanakan patroli di musim penghujan agar kita bisa mengantipasi kemungkinan yang akan terjadi dari hal – hal yang tidak diinginkan”.
“Kita juga memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar bilamana ada sampah di sungai tersebut agar di bersihkan supaya bilamana terjadi hujan yang sangat deras aliran air tidak terhambat oleh sampah, sehingga melancarkan aliran sungai bila terjadi hujan yang sangat lebat kembali“, tutur Yuri Karsono.
Korprina