Reformasiaktual.com//Kecamatan Bunga Mayang, menjelang satu hari sebelum hari Rabu sebagai hari yang ditetapkan oleh komisi pemilihan umum (KPU) republik Indonesia sebagai pencoblosan pemberi hak suara dalam pemilu serentak tahun 2024
Logistik pemilu harus sudah terdistribusikan dari panitia pemungutan suara (PPS) ke tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing wilayah kerja PPS, hari ini PPS Kecamatan Bunga Mayang sampai dengan Malam hari telah mengirimkan ke semua TPS di wilayah kerjanya
Turut Hadir Dalam Monitoring Pergeseran Logistik Dari PPS Ke TPS,Ketua PPS Suka Baru,Ketua PKD Dan PTPS Suka Baru, Anggota KKPS,BKP Kades,PAM TPS Polri, Linmas, Babinsa.
Pengiriman logistik pemilu dikawal oleh petugas keamanan TNI dan polri serta pkd,PTPS beserta rombongan dengan menggunakan Armada mobil,Ujar Babinsa Kecamatan Bunga Mayang.
Setelah logistik pemilu tiba di TPS yang dituju, PPS menyerahkan kepada ketua KPPS untuk dicek kelengkapannya dan hasilnya dituangkan dalam berita acara serah terima logistik, apabila ada kekurangan kelengkapan maka segera untuk dilengkapi agar pelaksanaan pencoblosan tidak terganggu, ujarnya
Pengamanan: Babinsa bersama aparat keamanan lainnya seperti Bhabinkamtibmas bertanggung jawab untuk mengamankan proses distribusi kotak suara dari gudang penyimpanan hingga ke TPS. Hal ini dilakukan untuk memastikan kotak suara terhindar dari kerusakan, kehilangan, atau manipulasi.
Monitoring: Babinsa memantau dan mengawasi proses distribusi kotak suara untuk memastikan kelancaran dan ketepatan waktu. Mereka juga bertugas memastikan bahwa kotak suara yang didistribusikan sesuai dengan jumlah dan jenis yang terdaftar di KPPS.
Koordinasi: Babinsa berkoordinasi dengan KPPS, PPK, dan aparat keamanan lainnya untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses distribusi kotak suara. Mereka juga bertugas membantu menyelesaikan permasalahan yang mungkin terjadi selama proses distribusi.
Sosialisasi: Babinsa mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilu. Mereka juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu jalannya pemilu.
Monitoring pergeseran logistik dan kegiatan malam ini sangat penting untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan transparansi pemilu. Dengan melakukan monitoring dan simulasi yang tepat, diharapkan dapat meminimalisir potensi kecurangan dan menghasilkan pemilu yang rilis Krisna