PRABOWO-GIBRAN MENANG TELAK DI KALIMANTAN SELATAN, JAJARAN MENTERI KABINET KOALISI INDONESIA MAJU PATUT DI ISI OLEH dr. SULAIMAN UMAR

Politik300 Dilihat

Reformasiaktual.com//Jum’at, 23 Februari 2024//Kalimantan Selatan- berdasarkan pantauan situs real count KPU RI pada kamis (22/2/2024) pukul 10.00 Wita, Perolehan suara Pasangan Capres Jendral Prabowo subianto-Gibran rakabuming raka di Propinsi Kalimantan Selatan sangat jauh unggul dari pasangan calon presiden yang lainnya yaitu sebesar 57,15%, sedangkan pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan 36,37% dan disusul pasangan Ganjar-Prof.Mahfud sebesar 6,49% dari total suara masuk 67,01% yang berasal dari 9.102 TPS dari total 13.584 TPS.

Keunggulan Fantastis Pasangan Capres nomor urut 02 yaitu Jendral Prabowo subianto-Gibran Rakabuming raka di propinsi kalimantan selatan tidak terlepas pertaliannya dari determinasi dan akselerasi seorang tokoh pejuang muda banua, dr sulaiman Umar sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran kalimantan selatan terang Koordinator advokat Merah-Putih Agusaputra W Chaniag.

“Saya Melihat dr.Sulaiman Umar luar biasa determinasi dan akselerasinya dalam mengintegrasikan seluruh simpul kekuatan yang beliau bangun untuk Kemenangan Telak Pasangan Capres Jendral Prabowo subianto-Gibran rakabuming raka di Propinsi Kalimantan Selatan, kita mengakui itu tegas Agusaputra”

Kepada wartawan media ini Agusaputra beserta rekan jaringan advokat merah-putih Menilai bahwa Panglima Tim kampanye daerah kalimantan selatan Palson nomor urut 02 Prabowo-Gibran yaitu dr. Sulaiman Umar Patut mengisi Jabatan Menteri di Kabinet Koalisi Indonesia Maju untuk membantu Presiden Jendral Prabowo subianto dalam menjalankan roda pemerintahan republik indonesia.

Mengingat kedepannya Pusat Pemerintahan Negara republik indonesia sudah berada di wilayah Kalimantan tepatnya di Penajam paser utara, dan kami selaku Rakyat Kalimantan serta paraktisi yang hidup di pintu gerbang ibukota negara nusantara menginginkan ada seorang Putra Bangsa pejuang Muda Banua seperti dr. Sulaiman Umar menjadi Menteri dan ini adalah sebuah Penghormatan tiada tara bagi kami tutupnya.”

Zul