PADANG LAWAS UTARA – Dalam suasana yang penuh semangat untuk memperjuangkan keadilan pemilu, Mahasiswa Lingkaran Mahasiswa Padang Lawas Utara (LIMA – PALUTA) melakukan aksi unjuk rasa pada Hari Senin, (04/03/2024).
Dalam aksinya, mereka didampingi oleh personil Polsek Padang Bolak yang turut berperan dalam menjaga situasi agar tetap kondusif.
Kapolsek Padang Bolak AKP Harun Manurung, SH mengatakan aksi dimulai dengan kedatangan massa pengunjuk rasa di kantor Bawaslu Kabupaten Padang Lawas Utara, di mana mereka memberikan orasi secara bergantian.
“Tuntutan mereka terkait dugaan kecurangan tindak pidana pemilu di TPS 1 Desa Pijor Koling Kecamatan Padang Bolak Tenggara yang belum ditindaklanjuti,” terang Kapolsek.
Mantan Kasat Samapta Polres Tapsel ini menyampaikan kehadiran mereka dengan penuh tanggung jawab, berkoordinasi dengan mahasiswa dalam menjaga keamanan dan kelancaran aksi.
“Meskipun tidak memiliki kapasitas untuk menanggapi tuntutan secara langsung, pihak Bawaslu tetap mendengarkan aspirasi tersebut dengan baik,” ujar AKP Harun.
Berlanjut Unjuk Rasa di Kantor DPRD Paluta
Setelah orasi di Bawaslu selesai, massa pengunjuk rasa bergerak menuju kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara.
“Di sana, mereka melakukan orasi kembali, kali ini meminta DPRD untuk segera mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan seluruh panitia pemungutan suara di TPS 1 Desa Pijor Koling Kecamatan Padang Bolak Tenggara terkait dugaan tindak pidana pemilu,” pungkasnya.
Dilain sisi, Kasubag Pengawasan, ERNAWATI SIREGAR, S.E., M.M, yang mewakili DPRD, menyampaikan bahwa saat itu Ketua DPRD dan anggota DPRD sedang melaksanakan perjalanan dinas.
“Namun, pihak DPRD akan menyampaikan tuntutan tersebut setelah mereka kembali,” ucap Erna menjawab tuntutan para mahasiswa.
Aks
