Lampung utara//Paska pemberitaan media ini sebelumnya yang di duga pekerjaan tiga (unit) sumbur bor tahun anggaran (TA) 2023 desa nyapah banyu Kecamatan Abung Pekurun Kabupaten Lampung Utara mangkrak alias belum di selesaikan yang bersumber dari anggaran biaya tambahan (ABT) dana desa (DD) pihak inspektur pembantu khusus (IRBANSUS) Inspektorat Lampura telah melakukan kroscek lapangan dan lakukan pemeriksaan pendahuluan.
Selasa (05/03/2023).
Saat awak media ini mencoba menyambangi Inspektorat Lampung Utara untuk bertemu IRBANSUS bapak “M.Ridho Alrasyidi,S.STP.M.PA”. namun saat ditemui di ruangannya bliau sedang dinas luar (DL) menurut penuturan staff Irbansus yang ada di kantor.
Saat dihubungi sore hari ini melalui via telpon whatt app dan tim media ini mencoba mengkonfirmasi terkait pemeriksaan desa nyapah Banyu Kecamatan Abung Pekurun IRBANSUS “RIDHO” menyampaikan “lagi dalam pemeriksaan ya bang,udah kita panggil kepala desanya,udah kelapangan juga kita untuk melakukan pemeriksaan dan kita liat juga unsur pencairannya kapan dan tidak serta merta juga dan kita juga banyak praduga yang kita lihat pada saat tahun itu,kalau kita,kita pelajari dulu,yang jelas ya beliau masih tahapan pemeriksaan kita bang,tahapan pemeriksaan masih berlangsung bang ini juga masih pemeriksaan pendahuluan kalaupun ada indikasi kesalahan pengunaan pekerjaan ataupun apa ya yang pastinya kita ada sangsinya”.ucap Irbansus.
Terpisah,selain itu pihak perusahaan listrik negara (PLN) cabang Kotabumi juga telah kroscek lapangan melakukan pemutusan arus listrik atau KWH meter karna kuat dugaan sumur bor desa nyapah banyu mencuri arus listrik dan menyalahi aturan aturan PLN,dan merespon cepat laporan media terkait dugaan dugaan itu.
(Tim/Tabrani)
