Reformasiaktual.com//KAB. BANDUNG BARAT- Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfi, mewakili Kapolda Jabar lrjen Pol. Drs. Suntana, MSi secara resmi membuka pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gel. I Tahun 2022, bertempat di lapangan hitam Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (8/2/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri para pejabat utama Polda Jabar, Kapolres Cimahi, para pejabat SPN Polda Jabar dan para undangan lainnya.
SPN Cisarua Polda Jabar tahun 2022 ini mendidik 570 Siswa dari Jawa Barat. Dengan rincian 10 Siswa Rekpro, 79 Siswa Bakomsus dan 481 Siswa Bintara Umum yang dilaksanakan selama 5 bulan.
“Selamat atas keberhasilan saudara yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang I tahun anggaran 2022,” kata Wakapolda Jabar dalam sambutannya.
“Selamat datang di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri tempat para siswa sekalian akan ditempa dan dilatih untuk menjadi insan Tribrata yang profesional,” ujar mantan Karo Binkar Polri itu.
“Sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul dan mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi. Oleh karena itu, pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para Bintara merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kemampuan dan perilaku para Bintara di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri,” jelasnya.
Didepan para siswa Bintara Polri juga diminta untuk mempersiapkan fisik dan mental selama mengikuti pendidikan. Hindari pelanggaran sekecil apapun dan patuhi semua peraturan yang berlaku, bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar sesama peserta didik dengan tenaga pendidik sehingga terjalin hubungan yan solid dan harmonis.
Selain itu, Wakapolda Jabar juga menegaskan, kepada para tenaga pendidik agar dapat membentuk tim khusus untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam setiap kegiatan siswa.
“Makan-makanan yang bervitamin, jangan telat minum air putih, dan mengikuti Vaksinasi Booster bagi yang sudah di Vaksin dosis 1 dan 2 serta jangan lupa berdo’a menurut kepercayaan masing-masing,” katanya.
Kepada seluruh peserta yang mengikuti pendidikan juga diminta untuk selalu disiplin dengan mematuhi protokol kesehatan. Peserta diingatkan untuk tidak lengah dan jangan kendor dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus Polri.
“Belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh agar kelak nanti menjadi polisi yang mahir dan profesional dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,” tutup Wakapolda Jabar.
(Korprina)
