Reformasiaktual.com//Tanggamus -Pekon Tegineneng Kecamatan limau salah satu pekon yang menarget kan Pekon open defecation free(ODF)di tahun 2022
Open defecation free(ODF)atau stop buang air besar BAB sembaranggan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komonitas tidak buang air besar sembaranggan,pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkunggan,
“Verifikasi ODF adalah,proses memasti kan status ODF suatu komonitas masyarakat yang menyata kan secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembaranggan,”terkait pekon yang telah ODF untuk mempertahan kan status di perlu kan ada nya perarem atau peraturan pekon pada lembaga nya.
“Kekuatan kelembagaan di kabupaten menjadi sangat penting untuk mencipta kan kelembagaan dan mekanisme pelaksanaan kegiatan yang efektif dan efesien sehingga tujuan masyarakat ODF dapat tercapai.
“Terkait hal jambanisasi tersebut,”Zainal Abidin selaku ketua pokmas Mengatakan untuk ukuran dan nominal dana yang di serah kan kelompok masyarakat(pokmas)itu sudah kami bangun kan dan sudah terealisasi untuk termen kedua baru terealisasi 22 jambanisasi dari target kan 33 jambanisai yang belum/sisa yang belum terealisasi ada 11 jamban pungkas Zainal abidin,
Pihak UPT Puskesmas kecamatan limau sudah tinjau dan turun langsung untuk monitoring,dan di tinjau langsung oleh ibuk Poppi Reza,”sebatas mana pelaksanaan dan pengerjaan nya yang sudah terealisasi,Selasa 8/2/22.
“Di waktu yang terpisah muslim kepala pekon Tegineneng ketika di wawancari biro media Reformasi Aktual.com memaparkan terkait sanitasi dan jambanisai untuk mencapai pekon ODF akan selesai di tahun Ini 2022 pungkas beliau,”yang akrap di sapa bang,”Mus.
(Sukri)