TAPANULI SELATAN – Dengan nada merdu, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, mengaji dan lantunkan ayat suci Al Quran bersama warga Pra Sejahtera, Rabu (03/04/2024) sore.
Pemandangan AKBP Yasir mengaji bersama warga Pra Sejahtera dengan nada merdu ini begitu syahdu. Saat itu, AKBP Yasir hendak memberikan santunan ke salah satu nenek warga Pra Sejahtera Lansia, Masdaur, 78 tahun.
Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, saat membawa sendiri sembako yang akan ia serahkan kepada warga Pra Sejahtera
Kebetulan, AKBP Yasir sedang lakukan kunjungan sekaligus adakan program Ramadan Berkah ke Sayur Matinggi, Kabupaten Tapsel. Lalu, seperti biasa, AKBP Yasir hendak menyantuni warga Pra Sejahtera, salah satunya nenek Masdaur.
Di Rumah nenek Masdaur, AKBP Yasir melihat Al Quran. Lantas, ia tanyakan ke nenek Masdaur, apakah masih bisa mengaji. Nenek Masdaur pun mengiyakan, dan mereka mengaji bersama. Bahkan, nenek Masdaur mengaku selalu mengaji selama Ramadan.
“Subhanallah, di usianya yang senja, nenek Masdaur masih menargetkan mengaji satu Juz Al Quran dalam sehari. Dan kini, sudah masuk ke Juz 29. Ini menjadi inspirasi bagi kita. Ternyata, di tengah keterbatasan, nenek Masdaur masih ingat kepada Allah SWT,” ungkap AKBP Yasir haru.
Usai melantunkan ayat suci Al Quran, lantas AKBP Yasir menyerahkan paket sembako gratis berikut tali asih berupa uang tunai untuk keperluan menjelang Lebaran. Nenek Masdaur menerima bantuan AKBP Yasir dengan penuh haru.
Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, saat menyerahkan bantuan sembako dan tali asih ke warga Pra Sejahtera Lansia, nenek Sampe Br Batubara
“Terimakasih ya Nak. Semoga Allah, membalas budi baiknya. Hanya doa yang bisa saya berikan,” ucap nenek Masdaur.
Santuni Warga Lain
Usai mengunjungi nenek Masdaur, AKBP Yasir bertolak ke Rumah warga Pra Sejahtera lainnya, yakni nenek Sampe Br Batubara, yang juga Lansia berusia 90 tahun. Di sana, AKBP Yasir melihat kondisi Rumah dan keadaan nenek Sampe.
Tak lupa, di akhir kunjungannya, AKBP Yasir menyerahkan santunan berupa sembako dan tali asih. Pemandangan ini begitu mengharukan. Bahkan, nenek Sampe, seakan tak menyangka masih ada pejabat yang baik hati mengunjungi dan membantunya.
Aks
