Reformasiaktual.com, Bukittinggi – Momen hari raya Idul Fitri selalu disambut dengan suka cita oleh Masyarakat muslim di seluruh dunia, bahkan di tanah air.
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul fitri 1445H, Pemerintah Kota Bukittinggi akan menggelar Bukittinggi Bertakbir, tradisi khas yang hanya dilakukan jelang Idul Fitri.
Di Kota Bukittinggi, takbir tidak hanya berkumandang di masjid atau mushalla saja. Beberapa masyarakat di daerah setempat kerap menggelar takbir keliling.
Dengan membawa bedug dan obor sebagai alat penerangan, kumandang takbir menggema di jalan-jalan. Tradisi takbiran keliling juga kerap di jumpai di beberapa kota besar lain di Indonesia.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal, 9 April 2024 bertempat di gerbang budaya Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) jantung kota kelahiran Bung Hatta.
Bukittinggi Bertakbir akan dimeriahkan oleh pawai tambua tansa dengan rute dimulai dari gerbang budaya ABS-SBK, Simpang Kangkuang, Bioskop Sovia dan berakhir di Jam Gadang.
“Ayo masyarakat Kota Bukittinggi mari ramaikan Bukittinggi Bertakbir,” seru Walikota Bukittinggi Erman Safar, Senin (8/4/2024).
Idul Fitri adalah momen kemenangan yang patut dirayakan namun tidak secara berlebihan. Bahkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menganjurkan untuk merayakan Idul Fitri.
Takbiran jelang Idul Fitri merupakan perintah yang termaktub dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185,
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
(Adju/Yopi)