Pepen Supendi Wakil Ketua KAKI DPW Propinsi Jawa Barat Prihatin dan Turut Belasungkawa Terhadap Keluarga Korban

Lembaga165 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kabupaten Sukabumi-Satu persatu tanggapan dan respon dari Aktivis serta tokoh bermunculan terkait Kasus Meninggalnya bayi saat proses persalinan di RSUD Palabuanratu kabupaten Sukabumi.

Salah satu nya Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) ikut Prihatin dan berduka serta menyoroti kasus yang sedang hangat diperbincangkan yang terjadi di RSUD Pelabuhanratu terkait perseteruan antara pihak keluarga korban dengan pihak rumahsakit.

“Untuk menyoroti kasus yang terjadi di RSUD Pelabuhanratu, untuk hal ini mudah-mudahan untuk kedepannya itu bisa mengantisipasi atau memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih bagus juga mudah terutama kepada masyarakat,” Ucap Wakil ketua KAKI DPW Propinsi Jawa Barat, Pepen Supendi kepada awak media, Kamis (18/04/24).

Lebih lanjut, Pepen mengucapkan, rasa turut berduka untuk keluarga besar pihak korban atas meninggalnya seorang bayi pada waktu melahirkan di RSUD Pelabuhanratu.

“Kami atas nama pribadi juga atas nama lembaga, kami merasa prihatin dan sekaligus kami mengucapkan turut berduka dan berbela sungkawa ,semoga keluarga di beri kekuatan untuk menghadapi masalah ini.” Ujar Pepen

Pepen menyampaikan, pihaknya mendukung keputusan yang diambil keluarga korban untuk melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.

“Ini harus di proses dengan hukum yang ada karna apalagi ini bisa di bilang diduga atau praktek di rumahsakit hingga meninggalnya nyawa orang lain atau bayi ini pasti langsung harus dengan proses hukum yang ada ini tetep, kami mendukung tetep harus di proses dengan hukum yang berlaku,” jelasnya.

Selain itu, sambung Pepen, pihaknya juga siap untuk mengawal kasus ini sampai selesai dan ditemukan titik terang.

Saya sangat berterimakasih kepada bapak Kapolres Sukabumi yang telah memproses hukum perkara ini, Kami siap untuk Mengawal,” pungkasnya

Tim media mencoba mencari tau kelanjutan kasus ini dan mendatangi Satreskrim Polres Sukabumi,tapi sampai berita ini di turunkan belum ada keterangan resmi dari Pihak kepolisian tentang perkembangan Kasus tersebut.