TAPSEL – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu, berharap suksesnya MTQ Ke-56 tingkat Kabupaten Tapsel, menjadi cermin berhasilnya penyelenggaraan MTQ Ke-39 tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Hal itu disampaikannya saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-56 Tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan di lapangan Bola Patuan Muda Parlindungan, Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, Jumat (26/4) malam.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pada hakekatnya pelaksanaan MTQ ke-56 tingkat kabupaten Tapanuli Selatan adalah untuk membina ukhuwah Islamiyah dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan syiar Islam serta membumikan Al-Qur’an di Tapsel dalam menjaring para qori dan qori’ah yang selanjutnya akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara.
“Momentum pelaksanaan MTQ kali ini hendaknya bisa kita jadikan sebagai salah satu tonggak dalam rangka membina qari dan qari’ah menuju kemandirian serta sebagai sarana pembelajaran dan evaluasi bagi kemajuan masyarakat dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan untuk memberantas buta aksara al-qur’an di Kabupaten Tapanuli Selatan,” ujar Bupati Dolly.
Ia juga menyampaikan tidak lama lagi Kabupaten Tapsel akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara. “Oleh karena itu saya berharap para qari dan qari’ah yang akan berlomba agar dapat mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki, karena para juara yang dihasilkan dari pelaksanaan MTQ ini sekaligus dijadikan peserta untuk perlombaan MTQ tingkat provinsi yang akan datang,” lanjutnya
Tidak lupa, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya MTQ ini terutama antusias masyarakat di 15 kecamatan yang meramaikan dan mensukseskan pelaksanaan MTQ Ke-56 tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan.
Selain itu, Bupati Dolly juga menyampaikan bahwa Kabupaten Tapanuli Selatan termasuk daerah yang terbaik dalam menurunkan prevalensi stunting di Sumatera Utara, hingga mencapai 23,8 persen.
“Bahwa tahun-tahun lalu anak-anak kita dinilai oleh Survey Kesehatan Indonesia memiliki gizi tidak baik, namun sejak itu sudah kita intervensi sehingga Tapsel menjadi daerah terbaik dalam penurunan stunting se-Sumatera Utara. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Tapanuli Selatan,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yassir Ahmadi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Dolly atas jerih payahnya sehingga terlaksana MTQ tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan ini.
“Kami dari Polres Tapsel merasa bersyukur atas terselenggaranya MTQ tingkat Kabupaten, ini menandakan bahwa Tapsel masih mencintai dan mengamalkan isi al-qur’an dan mensyiarkan al-qur’an kepada generasi muda, saya yakin jika semua mengamalkan isi kandungan dalam al-qur’an maka tidak akan ada lagi tindak kejahatan di Tapsel ini,” tutupnya.
Sebelumnya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra sekaligus Ketua Panitia Hamdan Zen menjelaskan, MTQ ke-56 tahun 2024 dilaksanakan selama tiga hari mulai dari 26 sampai 28 April, adapun kafilah yang turut serta dalam pelaksanaan MTQ terdiri dari 271 kafilah laki-laki, 264 kafilah perempuan dan 122 official dari seluruh kecamatan yang akan berlomba pada 14 cabang dan akan dinilai oleh 117 orang dewan hakim.
Adapun cabang lomba tersebut antara lain tilawah remaja dan dewasa, tafsir bahasa Indonesia dan Inggris, Syahril qlQur’an, Fahmil Qur’an, Hifzil Qur’an 1 juz dan 10 juz, Hifdzil Qur’an 5 juz dan 20 juz, Hifdzil Qur’an 30 juz dan Tafsir Qur’an, Khot-il Qur’an, Mujawwad anak-anak dan Tartil Qur’an, Tartil remaja, Musabaqoh Qiraatul Kutub, Musabaqoh Qiraatul Ulya, Hadits 100, Hadits 500, dan Makalah al-qur’an.
Selanjutnya Bupati memotivasi setiap kecamatan dan berharap yang terbaik dari kecamatan akan diutus mewakili Tapanuli Selatan untuk MTQN Tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan ditutup dengan menyerahkan piala bergilir kepada Ketua Panitia MTQ ke-56 tingkat Kabupaten Tapsel.
Turut hadir, Forkopimda Tapsel, Sekda Tapsel, Ka. BNNK Tapsel, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Kabag, Camat se-Tapsel, Kakan Kemenag Tapsel, Ketua MUI Tapsel, Ketua TP PKK Tapsel, Ketua DWP Tapsel, pimpinan perusahaan, perbankan, instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pimpinan organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, dan para kafilah. (Prokopim Tapsel)