Reformasiaktual.com//Kab Garut-
Masyarakat di wilayah Desa Tarogong Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut Jawa Barat merasa di kesal kan dengan adanya polemik proyek peningkatan infrastruktur jalan tepatnya dibeberapa titik di lokasi Desa Tarogong Kidul, dengan sumber Anggaran 2023 APBD 1 Provinsi Jawa Barat Sebesar 550 Juta Rupiah, adapun menurut informasi yang berkembang dari beberapa narasumber di wilayah setempat proyek tersebut dilaksanakan ole pihak ketiga berinisial UN,dengan hasil dan kualitas diduga tidak sesuai dengan ekspetasi masyarakat setempat.
Hasil penelusuran tim liputan Khusus , kekesalan masyarakat yang tinggal di Desa Tarogong,semakin memuncak dipicu adanya ketidak jelasan pertanggung jawaban dari pihak pelaksana UN dan para pihak terkait yang dinilai Apriori abai atas tuntutan dari masyarakat, yang berujung akan mendesak pihak Pelaksana UN dan para Pihak Anggota Dewan yang diduga terlibat didalam progres dan proses pengusungan Program BK Des khusus nya ki wilayah Desa Tarogong,Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut dan rencana nya akan melakukan Audensi bersama pihak pihak terkait
Menurut salah satu Tokoh Pemuda yang secara kebetulan lagi berkumpul di kediaman DKM di desa setempat
Pria yang ditaksir berusia sekitar 35 tahun yang enggan disebut namanya mengatakan ,” Atas ulah pihak pelaksana dan Para pihak pejabat yang diduga terlibat dalam pengusungan program BK Des memang benar, adanya karena sampai sekarang tuntutan dari Masyarakat Desa Tarogong terkait pertanggung jawaban Perbaikan proyek Pengaspalan yang diduga berkualitas buruk dan Hancur dinilai tidak sebanding dengan pagu anggaran sebesar yang di kucurkan dari beberapa kali kami sampaikan Kepada pihak terkait namun sampai saat ini masih belum ada tanggapan ” Dihare hare keun “istilah baha Sunda nya yang artinya ( Di abaikan) malah jelas jelas dengan kontras sekali Kepala Desa nya pun dalam statement yang pernah disampaikan ke awak media trang terangan diduga Pernah Menerima success fee sebesar 6% dari nilai pagu anggaran untuk pengerjaan, dan Bukan hanya Success fee yang diterima kepala desa kami pun,” ungkap nya,
Kepada Awak media ketika diwawancarai ,28/ 4/2024.
Masih kata salah satu warga menambahkan ,”selain itu ada dua Nama Pejabat Anggota Dewan DPRD berinisial DK dari salah satu Partai besar dan Anggota Dewan AG dari Partai berbeda yang beberapa kali ada dalam pertemuan, sewaktu progres sampai proses pencairan ke No Rek Desa Tarogong ,akan tetapi yang saya kesal kan seharusnya mereka amanah dan bertanggung jawab dan respek atas tuntutan dari warga masyarakat ,bukan hanya terkesan hanya menunggangi program saja untuk kepentingan dan keuntungan saja, Jadi wajar dan pantas kalau sekarang warga masyarakat di Desa Tarogong menggambil langkah mau ver Audiensi dengan pihak mereka,”
Tandas salah satu Warga Desa Tarogong yang enggan di sebut namanya.
Mendengar isu polemik permasalahan tersebut mendapat sorotan tajam dari beberapa para Aktivis di Kab Garut salah satunya saudara inisial TI akan melakukan Audensi yang intens menyoroti permasalah tersebut dan beberapa Alasan dirinya harus ikut andil dalam rencana beraudiensi dengan Warga Desa Tarogong.
“Saya pada prinsipnya hanya melaksanakan inplementasi amanat undang Undang 1945 salah saru pungsi, Dari Aktipis Lembaga sosial masyarakat itu diantaranya tidak melakukan pembiaran terhadap siapapun yang Apriori abai atas tanggung jawab terhadap masyarakat, apalagi menyangkut Program tang dibiayai oleh sumber keuangan Negara, jadi apapun Alasan nya jika tidak dipenuhi hak-hak masyarakat hari ini,melalui Audiensi senin depan sederhana saja tinggal kita serahkan proses nya Kepada Aparat Penegak Hukum dan tim Auditor yang memiliki kewenangan dan ditunjuk oleh Negara untuk Melakukan pemeriksaan adanya Dugaan kerugian Negara, agar Netralitas permasalahan nya bisa dibuktikan melalui uji petik yang bisa dipertanggung jawabkan,” Tandas.
Masih kata TI Apa yang terjadi dengan rumor yang terus berkelanjutan ditengah masyarkat Tarogong merupakan potret buruk yang menjadi bahan pembelajaran, sebagus apapun program nya jika ditunggangi oleh dugaan kepentingan yang ber Orientasi pada keuntungan saja dan Syahwat Politik, maka kepercayaan terhadap elite politik cendrung akan memperburuk potret penghianatan terhadap rakyat yang sangat jelas dan kontras artinya saya mengganggap ada apa? dengan para pihak yang memiliki kapasitas apabila melihat trouble hanya cukup berdiam diri jadi penonton saja,”
Ungkap TI menyampaikan kritik dan cara pandang dirinya selaku Aktivis terhadap polemik BK Des di wilayah Tarogong Kabupaten Garut .
Sampai Berita diturunkan pihak dari kepala Desa Tarogong san Pihak Pelaksana Proyek kegiatan belum bisa dimintai keterangan terkait adanya isu permasalahan yang terjadi.
Deni //Tim RA garut