Kapolres Tapsel: Komitmen Polri Mendukung NU dalam Syiar Islam di Tapsel

TNI/Polri2861 Dilihat

TAPANULI SELATAN – Suasana penuh dengan kehangatan dan kekeluargaan, begitu terasa saat Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, bertemu Ulama, pada Rabu (01/05/2024) pagi.

Iklim kekeluargaan antara AKBP Yasir dan Ulama sangat kental terasa saat ia hadir pada acara Halal Bihalal Keluarga Besar Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Tapsel.

Halal Bihalal sendiri, berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Falah Tamosu, Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel.

Selain sebagai Kapolres Tapsel, AKBP Yasir, juga hadir mewakili keluarga besar Alm KH Ahmad Syaukani. Di mana, Alm KH Ahmad Syaukani, yang merupakan mantan Ketua MUI Kota Padangsidimpuan, adalah ayahanda AKBP Yasir.

Hadir juga dalam Halal Bihalal ini, Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, SPt, MM. Staf Ahli Bupati Tapsel Bidang Pemerintahan, Drs Ali Akbar. Kabag Kesra Pemkab Tapsel, Ainul Bahri Pohan. Camat Angkola Timur, Cos Riady Siregar, SSos, MM. Kasat Binmas Polres Tapsel, AKP Daulat MZ Harahap, SH.

Kemudian, Kapolsek Sipirok, Iptu PM Siboro. Kepala Desa Panompuan, Aminur Rasyid Harahap, SPdI. Ketua Dewan Masjid Indonesia, H Akhirul Pane, MA. Bendahara Al Washliyah Tapsel, Arsan Mashuri Lubis. Ketua GP Ansor Tapsel, Ahmad Rivai Purba, dan lainnya.

Merasa Bahagia
Usai kegiatan, AKBP Yasir mengaku, merasa bahagia dan senang karena bisa merajut ukhuwah, silaturahmi, dan kebersamaan, dengan para orang tua ataupun Ulama di PCNU Tapsel. Baginya, NU merupakan Rumah yang tak asing lagi.

“Sebab, sejak kecil ayahanda (Alm KH Ahmad Syaukani-red) kami, telah mengajak dan mengenalkan kami ke lingkungan NU. Oleh karenanya, kami merasa sangat terhormat, bisa hadir Halal Bihalal bersama orang-orang tua kami di sini,” kata Kapolres.

AKBP Yasir berharap, tema : “Merajut Ukhuwah dengan Semangat Kebersamaan Menuju NU Digdaya di Abad Kedua” akan benar-benar terwujud. Dan ia menegaskan, bahwa Polri mendukung penuh langkah NU, dalam hal syi’ar Islam maupun kegiatan keagamaan lainnya.

“Sebab, NU maupun organisasi keagamaan lainnya, khususnya di Tapsel tak akan bisa terpisahkan dengan Polri. Kita perlu berjalan beriringan, dalam rangka menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif di Tapsel ini,” tutupnya.

Aks