Reformasiaktual.com///Muara Enim – Dua bocah perempuan yang tenggelam di sungai Enim sampai hari ini masih belum ditemukan, walaupun petugas dan masyarakat sudah maksimal untuk mencarinya, namun bocah tersebut belum juga ditemukan.
Untuk pencarian bocah perempuan yang hanyut di sungai Enim sampai hari ini belum juga ditemukan, dan saat ini posko pencarian dibagi menjadi dua, satu posko di taman love (BAK, SBS, BPBD, PPA), satu lagi di jembatan Enim tiga karang raja (Damkar, PAMA, PTBA dan Basarnas)
Hal tersebut diungkapkan Camat Lawang Kidul Andrille Martin, SE, Kp, hari ini petugas dan masyarakat masih melakukan pencarian dengan membagi posko menjadi 2 untuk lebih efektif dan efisien.
Lebih lanjut dikatakan Camat Lawang Kidul “untuk pencarian ini akan dilanjutkan dengan segala upaya, dengan secara maksimal, petugas yang melakukan pencarian ini dengan cara bergantian,” jelasnya.
Dengan pembagian Posko ini, agar lebih mudah untuk berjaga jaga, selain berjaga asa petugas yang menyusuri sungai dengan menggunakan perahu karet yang sudah disiapkan oleh perusahaan ataupun dari BPBD sejak awal.
“Kendala yang dihadapi saat ini, setiap malam turun hujan membuat petugas agak terkendala, kemudian ditambah air sungai yang keruh, namun petugas melakukan dengan tetap semangat serta aktivitas ini disupport dan didukung pemerintah serta perusahaan yang ada di Kecamatan Lawang Kidul,” tegas Camat Lawang Kidul.
Camat Lawang Kidul berharap, semoga bocah yang hanyut secepatnya ditemukan dan petugas atau yang membantu tetap sehat serta orang tua korban diberikan ketabahan dengan cobaan ini. ( Elwin )