Reformasiaktual.com//KAB.TEBO-Warga Rimbo Bujang dan sekitarnya yang saban hari belanja di pasar sarinah Rimbo Bujang Kabupaten Tebo harus ngelus dada,hari ini (minggu/02/ 2022).
Pasalnya karena dalam sepekan ini saja harga minyak goreng terus naik hingga 80-100 persen,
mirisnya lagi justru di saat harga melejit naik yang biasanya di banderol dengan harga Rp 10 ribu , naik menjadi Rp .14 ribu lalu naik Rp.18.Ribu hari ini sudah di angka Rp.20 ribu.apakah besok pagi mau naik lagi Allahu alam.
Bukan saja naiknya yang tidak wajar ini ternyata juga barang itu langka.
Ibu Fatimah yang saban hari jualan Makanan dan kukiner saat di konfirmasi Reformasiaktual.com Pagi ini mengatakan sangat kecewa pasalnya dirinya yang setiap hari jualan gorengan dan lainnya ini harus mengeluarkan uang lebih juga harus cari sana sini demi mendapatkan satu kg minyak goreng .
“Iya pak ,di pasar sarinah sudah tidak ada minyak goreng, kemaren banyak ,sudah itu harga pagi ini sudah Rp20 ribu perliter atau perkilo” ujarnya.
“Lebih lanjut dirinya berharap agar pemerintah turun tangan lah.
Pemerintah harus cek pasar, sehingga kami akan terbantu nantinya” ungkapnya
Perlu di ketahui bersama bahwa terkait langka dan melejitnya harga minyak goreng ini ,tidak terlepas dari perhatian pemerintah kabupaten tebo melalui dinas terkait yakni Dinas Perindag Naker Tebo, yang seharusnya jeli dan dengan di bantu oleh dinas terkait bisa melakukan operasi pasar siapa tahu ada yang bermain main dengan langka nya minyak goreng di pasar kebanggaan masyarakat eks transmigrasi ini.
Hingga berita ini di turunkan belum bisa meminta penjelasan kepada dinas Perindag Naker Tebo.
(Zamani)
