Ketua DPC PPWI Pringsewu Neki Irawan Angkat Bicara Terkait Adanya Dugaan Mark Up DD di Pekon Sukaratu

Lembaga178 Dilihat

Pringsewu//reformasiaktual.com – Ketua DPC PPWI Pringsewu angkat bicara atas dugaan mark- up yang dilakukan oleh Kepala Desa Sukaratu kecamatan Pagelaran, yang sempat naik dalam pemberitaan dibeberapa media online yang ada di Pringsewu.Terkait dugaan mark-up dalam penggunaan anggaran Dana Desa Sukaratu senin (13/05/24).

Dimana dalam pemberitaan tersebut Yang berjudul Realisasi Dana Desa Pekon Sukaratu Diduga Banyak Terjadi Mark Up Dana Desa ditahun 2023

Niat baik pemerintah mengucurkan Dana Desa, bertujuan untuk meningkatkan desa tertinggal agar bisa lebih baik dan lebih maju lewat program dana desa yang ada di seluruh pelosok tanah air.

Namun sangat disayangkan,masih ada oknum kepala desa yang diduga dalam menggunakan anggaran dana desa dengan sengaja melakukan dugaan mark up seperti yang dilakukan oleh Herly.Selaku kuasa pengguna Anggaran dalam merealisasikan anggaran dana Desanya diduga adanya mark up.

Sementara tujuan Alokasi Dana Desa adalah:

  1. Mengatasi kemiskinan dan mengurangi kesenjangan.
  2. Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan di tingkat desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
  3. Mendorong pembangunan infrastruktur pedesaan yang berlandaskan keadilan dan kearifan lokal.
  4. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai keagamaan, sosial, budaya dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan sosial.
  5. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa.
  6. Mendorong peningkatan keswadayaan dan gotong royong masyarakat desa.
  7. Meningkatakan pendapatan desa dan masyarakat desa melalui BUM Desa.

Tapi baiknya progam pemerintah itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah. seperti hal nya yang terjadi di Desa Sukaratu kecamatan pagelaran Kabupaten Pringsewu Diduga adanya Mark Up yang dilakukan Oknum Kades Herly.

Seperti yang diberitakan beberapa media kepala Pekon Sukaratu merealisasikan anggaran Dana desa ditahun 2023:

(Pembangunan Gorong-gorong TS 2 atas)
Rp 30.146.240

(Pembangunan Gorong-gorong TS 2 Bawah)
Rp 15.224.234

(Belanja Laptop 1 Buah)
Rp 10.763.000

(Pemasangan Lampu penerangan Tenaga Surya)
Rp 6.250.000

(Lampu Penerangan Jalan/Gang)
Rp 3.959.000

Kejelasan Bendahara Sukaratu Marsidi saat ditanya berapa harga Laptop dan harga penerangan lampu jalan tidak mengerti Karna yang tau Persis anggran itu Kaur perencana ,Wildan seakan-akan banyak yang ditutupi???

Menurut Kaur perencana “Wildan menjelas kan untuk Laptop 2 buah merk Acer dengan harga 20 sampai 30 juta ,Kalau Lampung penerang Jalan sekitaran 6 juta sekian.
Untuk anggaran gorong-gorong tidak tau bang lupa…!!!
Terang Wildan

Ketua DPC PPWI Pringsewu Neki Irawan mengatakan, besok kami semua anggota DPC PPWI serta Ketua Umum L@pak (Lembaga Pemantau Kebijakan Publik) Nova Handra akan turun kepekon Sukaratu untuk konfirmasi tentang anggaran Dana desa selama beliau menjabat. Bila memang benar ada unsur Mark Up Dana Desa Sukaratu yang dilakukan oleh Herly, maka kami akan masukkan laporan dugaan-dugaan tersebut ke Kejati Lampung “ucapnya.

(Wanda Wijaya)