Kisruh di Grup WA Biro Muara Enim: Ketua DPC PPWI Dikeluarkan Tanpa Alasan Jelas

Lembaga162 Dilihat

Muara Enim, 27 Mei 2024 – Ketegangan terjadi di grup WhatsApp Biro Muara Enim antara admin grup dan para anggota. Insiden ini dipicu oleh tindakan Kiki Marlin, yang mengeluarkan Hermidi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Muara Enim, tanpa memberikan alasan yang jelas.

Hermidi, yang dikenal sebagai figur penting dalam komunitas jurnalistik lokal, merasa kecewa dengan tindakan sepihak tersebut. “Saran dan kritik di biro Muara Enim itu hal yang biasa, terutama jika tujuannya untuk membangun dan untuk kepentingan banyak orang,” ujar Hermidi. Dia menambahkan bahwa kebebasan berpendapat dan mendukung pilihan politik masing-masing adalah hak setiap warga, selama tujuannya untuk membangun Kabupaten Muara Enim dan membantu menyelesaikan keluhan masyarakat.

Ketegangan ini semakin meningkat ketika diketahui bahwa Kiki Marlin,diduga mendukung Penjabat (PJ) Bupati , dikritik oleh Hermidi , Kritik tersebut dianggap sebagai bagian dari kebebasan berpendapat yang seharusnya diterima dengan terbuka, bukan direspon dengan tindakan represif seperti pengeluaran dari grup tanpa permisi.

“Saya sangat kecewa. Seharusnya setiap kritik yang sifatnya membangun harus diterima dengan lapang dada, bukan dengan cara seperti ini,” kata harmidi.

Kejadian ini memicu pro dan kontra di kalangan anggota grup WhatsApp tersebut. Beberapa anggota mendukung tindakan Kiki Marlin dengan alasan menjaga ketertiban grup, sementara yang lain mengecamnya sebagai bentuk pengekangan terhadap kebebasan berpendapat.

Pihak Kiki Marlin belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, situasi ini mengundang perhatian banyak anggota lain dan diharapkan dapat diselesaikan secara bijak demi kepentingan bersama dalam membangun Muara Enim yang lebih baik.

Kisruh ini menjadi contoh penting betapa pentingnya komunikasi yang baik dan penerimaan terhadap kritik untuk kemajuan bersama, terutama dalam lingkungan yang penuh dinamika seperti biro pemerintahan. ( Elwin )