Diduga Frustrasi, Pemuda di Padang Bolak Gantung Diri Menggunakan Kabel Parabola

Hukrim155 Dilihat

PADANG LAWAS UTARA – Kuat dugaan lantaran frustrasi, seorang pemuda berusia 20 tahun, AKH, nekat akhiri hidup di tiang dengan menggunakan kabel parabola, pada Sabtu (22/06/2024) siang.

Korban pemuda 20 tahun itu nekat akhiri hidup di tiang kabel parabola di dalam Gudang di belakang Rumahnya di di Desa Gunung Tua Tonga, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).

“Penyebab korban gantung diri (akhiri hidup-red) karena frustrasi,” ungkap Kapolsek Padang Bolak, AKP Harun Manurung, SH, dalam rilis resminya, Minggu (23/06/2024) pagi.

Kapolsek menjelaskan, awal mula yang menemukan korban tergantung di tiang adalah ibu kandungnya, RD (55). Saat itu, ibu korban hendak mengambil barang bekas di dalam Gudang di belakang Rumah.

“Tiba-tiba, ibu korban terkejut karena melihat korban sudah tergantung di tiang di dalam Gudang,” imbuhnya.

Kemudian, lanjut Kapolsek, ibu korban meminta tolong ke tetangga sekitar. Lalu, tetangga bersama warga sekitar membantu menurunkan korban dari tiang yang sudah dalam keadaaan tak bernyawa.

Selanjutnya, Kapolsek dan personel Unit Reskrim, Piket Fungsi SPKT, serta Tim Medis Puskesmas Gunung Tua, datang ke Rumah korban. Dalam hal ini, Tim Medis lakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban.

“Saat tergantung, korban mengenakan baju kaos warna biru tua dan celana pendek warna cream,” tutur Kapolsek.

Menurut Kapolsek, dari pemeriksaan Tim Medis di sekujur tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tapi, di leher korban terdapat luka, yang kuat dugaan akibat tali untuk menggantung lehernya.

Kapolsek menyebut, pihak keluarga korban tidak merasa keberatan atas peristiwa ini. Keluarga, juga telah membuat surat pernyataan penolakan untuk otopsi terhadap jenazah korban.

“Kemudian jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk prosesi pemakaman,” pungkas Kapolsek.

Aks