ReformasiAktual.com- Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. kembali menggelar kegiatan diskusi dengan masyarakat bertajug Jumat Curhat di Masjid Al-Muttaqin yang berada di Dusun Pananjung Barat RT 02 RW 01 Desa Sinartanjung Kec Pataruman Kota Banjar. (05/07/2024)
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Banjar menyampaikan berbagai pesan Kamtibmas kepada para jemaah yang hadir. Ia menegaskan peran penting Polri sesuai dengan UU No 2 Tahun 2002, yakni sebagai Harkamtibmas, pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat serta penegak hukum.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga Kamtibmas. Kami sangat menghargai dukungan dan kerjasama dari semua pihak,” ujar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H.
Kapolres juga memperkenalkan diri kepada jemaah dan menekankan pentingnya silaturahmi serta tatap muka langsung dengan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Kamtibmas di Kota Banjar adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya tugas kepolisian.
“Kami selalu terbuka untuk menerima keluhan dan masukan dari masyarakat mengenai permasalahan yang ada di lingkungan sekitar,” tambahnya.
Dalam dialog yang berlangsung, beberapa isu penting dibahas, termasuk tindak pidana seperti curat, curas, dan curanmor, judi online, penggunaan media sosial yang bijak, narkoba, serta kejahatan jalanan.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memperhatikan keselamatan berkendara.
Salah satu tokoh pemuda di lingkunhan tersebut Asep Intan menyampaikan keluhannya terkait maraknya judi online, ia menanyakan bagaimana untuk mengatasi hal tersebut agar tidak ada lagi yang bermain judi online.
Kapolres langsung menanggapi hal tersebut, bahwa judi online menjadi perhatian khusus tingkat Nasional, sehingga kini dibentuk satgas khusus untuk menanganinya. Pemerintah pun sudah berupaya untuk memblokir web judi online namun, hilang satu tumbuh seribu. Namun pemerintah terus berupaya untuk menanganinya.
“Kami pun mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memeperhatikan lagi anak-anaknya. KarenaSasaran utamanya itu generasi Muda, sehingga pengawasan orang tua harus ekstra ketika anak main ponsel kecuali untuk kepentingan sekolah,” Ucap Kapolres Banjar.
Dirman”RA