ReformasiAktual.com //Kecamatan Klapanunggal –
Menyikapi perubahan kegiatan dan alokasi pos anggaran, Pemdes Nambo Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor menggelar Musdes di aula kantor Desa setempat pada hari Selasa (30/7/2024) atas inisiasi BPD.
Sesaat sebelum acara kepada awak media Kepala Desa Nambo Nanang, SE menyatakan Musdes dilaksanakan untuk menyikapi adanya perubahan pos anggaran serta membahas laporan evaluasi realisasi APBDes tahun anggaran 2024 semester satu.
“Intinya dalam musyawarah ini untuk menyesuaikan dengan penggunaan anggaran harus kita laksanakan dan tentunya dengan melaksanakan program kegiatan yang ada di Desa ini kita juga harus mengacu pada RKPDes yang diawali dengan Musdes serta sesuai kebutuhan kegiatan-kegiatan yang harus kita laksanakan dengan adanya perubahan kita harus menyesuaikannya,” ujar Nanang
Dijelaskan perubahan pos anggaran meliputi adanya penambahan insentif RT, RW dari Rp 500,000 menjadi Rp. 600.000, per bulan ada penambahan Rp 100.000 tiap bulannya. Dan pencarian bulan Juli penambahan insentif ini akan dirapel sekalian menjadi Rp. 1.200.000,-
Selain itu pos anggaran terkait pemilihan BPD akan dialihkan untuk kegiatan olah raga, karena seperti diketahui BPD pun turut mendapatkan perpanjangan masa jabatan dua tahun seperti halnya Kepala Desa.
“Harapannya dalam forum Musdes kali ini penggunaan anggaran sesuai kebutuhan tetap yang diutamakan nilai manfaat daripada penggunaan anggaran tersebut intinya supaya dapat dirasakan masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat Desa Nambo,” pungkas Nanang.
Senada dengan Kepala Desa, Ketua BPD Nesin Minda mengatakan bahwa Musdes hari ini untuk melihat realisasi anggaran semester satu tahun 2024 dan hal ini sudah menjadi kewajiban Pemdes bahwa anggaran untuk semester satu sudah direaliasikan.
BPD mengucapkan terimakasih kepada Pemdes yang sudah melaksanakan dan merealisasikan anggaran semester satu yang mudah-mudahan intinya bermanfaat bagi masyarakat Desa Nambo.
Terkait adanya perubahan sehubungan ada anggaran yang harus dilaksanakan yaitu operasional pemilihan BPD tidak dilaksanakan karena adanya perpanjangan masa jabatan artinya anggaran dialihkan untuk kegiatan lain. Untuk jumlah KPM BLT-DD tetap 82 KPM yang diganti ada dua KPM karena meninggal dunia.
“Saya berharap melalui Musdes ini makin terjalin sinergi antara BPD dengan Pemdes dan khususnya aparatur RT, RW untuk mengetahui dan tolak ukur berkaitan dengan pembangunan yang sudah dilaksanakan dan merawatnya dan mengusulkan kembali bilamana perlu ada kegiatan di wilayah RT dan RW, ” ujarnya.
Acara Musdes dipandu oleh Kaur Umum Maah HMS selain Kepala Desa dan Ketua BPD turut hadir Bhabinkamtibmas, Binwil Pol-PP, Pendamping Desa, Sekdes serta peserta lainnnya para Kadus, RT,RW, TP PKK dan Kader Posyandu Desa Nambo.
( M.yusup )