Keterangan KPLP Lapas Kelas II A Bukittinggi Terhadap Dugaan Pelecehan Seksual Salah Seorang Wanita Warga Binaan

Hukrim162 Dilihat

Bukittinggi – Berita Dugaan pelecehan seksual terhadap warga binaan yang dilakukan oleh salah satu oknum pegawai Lapas Kelas II A Bukittinggi, hoax.

Hal tersebut dinyatakan Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas II A Bukittinggi, Abdul Silaban, pada saat memberikan keterangan pers yang dihadiri beberapa orang awak media, Jum’at (02/8/2024) di ruang kerjanya, Jl. Jl.Raya Bukittinggi Payakumbuh Km 8, Kecamatan IV Angkek Canduang Kabupaten.Agam.

“Setelah pihak Lapas mendengar informasi dugaan pelecehan seksual terhadap salah seorang wanita warga binaan, Lapas telah melakukan investigasi terhadap terduga korban dan juga kawan sekamarnya, dan terduga korban menyatakan hal tersebut tidak terjadi pada dirinya, serta kawan sekamarnya pun menyatakan tidak mengetahui hal tersebut, ” Ujar Abdul Silaban.

Abdul Silaban juga menjelaskan bahwa insiden tersebut mustahil terjadi. “Saya yang memegang kunci kamar mereka, jadi bagaimana terduga pelaku bisa melakukannya? Itu tidak mungkin,” Ungkap Abdul Silaban.

Pada saat pihak Lapas memberikan keterangan pers terhadap awak media yang hadir, pihak Lapas juga menghadirkan terduga korban pelecehan seksual, dan saksi lainnya.

Terduga korban pelecehan seksual, inisal W, umur 33 tahun, menyatakan bahwa :”tidak benar, itu hoax,” tegasnya kepada awak media yang hadir.

Suami korban, R, umur 42 tahun juga turut hadir pada saat itu, serta menegaskan bahwa hal tersebut memang tidak terjadi, dan keterangan yang kami berikan, benar adanya, serta tidak ada paksaan dari pihak manapun.

Dengan kejadian tersebut, Abdul Silaban berharap, masyarakat tidak lagi memiliki persepsi negatif terhadap Lapas Kelas II A Bukittinggi, dan jangan terpancing dengan berita-berita yang belum terbukti kebenarannya.
(Sopian Ahmadi)