Reformasiaktual.com //TEBO – Golkar harus hati-hati dalam menetapkan Ketua DPRD Tebo. Ini dikatakan langsung Hafizan Romy Faisal, salah satu inisiator gerakan Kawal Pemilu Bersih (KPB) 2024, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Dikatakan dia, ada empat nama yang diusulkan DPD Golkar Provinsi ke DPP Golkar untuk menjabat Ketua DPRD Tebo, salah satunya adalah Khalis Mustiko yang notabene adalah adik kandung Agus Rubyanto (ARB) yang bakal ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tebo 2024.
Menurut dia, jika Khalis Mustiko ditetapkan menjadi Ketua DPRD Tebo akan berdampak buruk terhadap kepercayaan publik kepada Agus Rubyanto dan Partai Golkar.
Pasalnya, publik bakal berpendapat bahwa pemimpin Tebo dijabat oleh dinasti. “Ketua DPRD Tebo Khalis Mustiko, masa iya Bupatinya nanti adalah kakak kandungnya. Ini sama saja jabatan dinasti,” ucap dia.
Sebaiknya, menurut Ketua Ormas Pekat IB tersebut, Golkar harus hati-hati dalam menentukan Ketua DPRD Tebo. “Jangan sampai Golkar salah langkah dan berdampak terhadap kepercayaan publik,” ujarnya.
Dikatakan dia, Agus Rubyanto telah mengantongi rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Tebo. Jika Golkar menetapkan Khalis Mustiko sebagai Ketua DPRD Tebo, ya logikanya seperti apa nantinya kontrol sosial yang dilakukan DPRD terhadap pemerintah.
“Jika Khalis Mustiko Ketua DPRD dan Agus Rubyanto bupatinya. Tentunya sangat tidak baik untuk kabupaten Tebo,” tegasnya.
Untuk itu, Romy minta kepada DPP Golkar agar benar-benar mempertimbangkan siapa kadernya yang bakal duduk sebagai Ketua DPRD Tebo.
(Tim RA Tebo)