Ratusan Santri Kepung Diduga Pelaku Persekusi di Banjar

Berita Kota152 Dilihat

Banjar -ReformasiAktual.com//Terjadi kericuhan di Aula Kantor Desa Binangun, Kota Banjar, Jawa Barat, ketika ratusan Santri dari berbagai Daerah mendatangi lokasi tersebut.

Massa berusaha menemui Ade Yusuf (60), yang diduga terlibat dalam aksi persekusi terhadap Kyai Ujang Saepudin, pengasuh Pondok Pesantren Fathurrohman.Senin,(19/08/2024)

Ketegangan meningkat saat massa memaksa masuk ke dalam Aula Desa Binangun, tempat berlangsungnya mediasi antara kedua belah pihak.

Pintu Aula Desa didobrak oleh massa yang semakin berdesak-desakan. Namun, situasi berhasil dikendalikan oleh petugas gabungan TNI, Polri, serta tokoh masyarakat setempat, yang berhasil memukul mundur massa.

Kericuhan kembali terjadi ketika Ade Yusuf, hendak dievakuasi dari lokasi. Massa yang berusaha mendekati Pelaku dihadang oleh Petugas.

Kendaraan Truk Dalmas Polres Banjar yang datang untuk mengevakuasi Pelaku juga sempat dihadang, dan dipaksa mundur oleh massa. Meski begitu, kericuhan kembali mereda setelah beberapa saat.

Puncak ketegangan terjadi saat Ade Yusuf, berhasil dievakuasi dan dimasukkan ke dalam Mobil Polisi. Massa yang merasa tidak puas berlari menuju rumah Ade Yusuf, yang terletak di depan Kantor Desa Binangun.

Kaca jendela, dan pintu rumah tersebut pecah, akibat lemparan batu dari massa yang marah. Setelah melakukan aksi tersebut, massa akhirnya membubarkan diri menuju Mapolres Banjar.

Menurut rekan Kyai Ujang, peristiwa ini dipicu oleh tindakan Ade Yusuf, yang diduga melakukan persekusi terhadap Kyai Ujang.

Diketahui, pada sekitar pukul 04.00 WIB (menjelang Subuh), Ade Yusuf mendatangi Pondok Pesantren Fathurrohman.

Ia merasa terganggu dengan aktivitas di Pondok Pesantren yang menggunakan pengeras suara, dan diduga mengancam dengan benda yang menyerupai senjata api.

“Pelaku datang dengan marah, dan mengancam, akan membawa masalah ini ke ranah hukum, bahkan membawa senjata. Jadi, ini sudah termasuk ancaman, dan intimidasi terhadap Pesantren,”ungkap Ustadz., Mama Golangsing, rekan Kyai Ujang.

Meskipun Pelaku sempat meminta maaf atas tindakannya, massa tetap menuntut proses hukum terhadap Ade Yusuf.

Situasi di lokasi kejadian berangsur kondusif. Rumah Pelaku yang mengalami kerusakan kini telah dipasangi garis polisi, sebagai tindakan pengamanan lebih lanjut A.pepep