Sukabumi – RepformasiAktual.com- Di SDN Dewi Sartika, kecamatan Pelabuhanratu, kabupaten Sukabumi Jawa Barat, muncul kontroversi terkait pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kepala sekolah Herdi Suherdi S.Pd.SD diduga tidak melibatkan bendahara dalam pengelolaan dana tersebut, yang seharusnya menjadi bagian dari prosedur standar. Akibatnya, terjadi ketidakjelasan dalam penggunaan dana dan beberapa kebutuhan penting sekolah tidak terpenuhi.
Salah satu masalah utama yang muncul adalah tidak adanya alokasi dana untuk perawatan ringan fasilitas sekolah. Hal ini menyebabkan beberapa fasilitas mengalami kerusakan yang tidak segera diperbaiki, Seperti kunci pintu yang rusak, kaca ruang kelas tidak ada, atap pelapon yang pada jebol, dll. sehingga mengganggu proses belajar mengajar.
Sudah seharusnya pihak berwenang untuk segera melakukan audit dan investigasi terhadap pengelolaan dana BOS di sekolah tersebut. Dan berharap agar dana BOS dapat dikelola dengan lebih transparan dan akuntabel, serta melibatkan bendahara sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, agar alokasi dana untuk perawatan ringan diperhatikan agar fasilitas sekolah tetap terjaga dengan baik. Sesuai dengan peraturan yang tertuang dibawah ini:
Permendikbud Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler, yang mengatur tentang penggunaan dan pengelolaan dana BOS, termasuk kewajiban melibatkan bendahara sekolah dalam pengelolaan dana.
Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 8 Tahun 2020, yang memperjelas ketentuan mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menekankan pentingnya pengelolaan dana pendidikan yang transparan dan akuntabel.
Hal diatas menjadi pengingat pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan, serta pentingnya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan untuk memastikan dana digunakan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sekolah.
Sampai berita ditayangkan Tim belum mendapat keterangan dari pihak kepala Sekolah SDN Dewi Sartika Kabupaten Sukabumi.
***Amud