Bupati Asmar Bersama Kasdim 0303/Bengkalis Kunker ke Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir

TNI/Polri24 Dilihat

MERANTI – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, bersama Komandan Kodim (Dandim) 0303/Bengkalis yang diwakili oleh Kasdim 0303/BKS, Mayor Arh Sudiyono, melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir, Sabtu (14/9/2024).

Selain meninjau kondisi lahan persawahan, dalam kunjungan itu juga diserahkan sejumlah bantuan alat pertanian kepada para petani.

Kunjungan dimulai dengan diskusi bersama kelompok tani dan dilanjutkan dengan penanaman padi serentak di Desa Segomeng. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan pompa air di Desa Mekar Baru, dan peninjauan pintu air di perbatasan Desa Mekar Baru dengan Desa Melai.

Kemudian rombongan bergerak untuk melihat lahan persawahan di Desa Sendaur. Rangkaian kegiatan itu lalu diakhiri dengan penyerahan alat mesin pertanian dan kaisar di Desa Kedaburapat.

Asmar mengatakan, kunjungan itu bertujuan untuk bersilaturahmi dengan kelompok tani di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir. Ia juga berdiskusi langsung dengan para petani guna mendengar berbagai kebutuhan dan kendala yang dihadapi.

“Mayoritas petani membutuhkan tambahan alat pertanian. Kami akan segera merealisasikan kebutuhan petani, mulai dari alat-alat pertanian, bibit unggul, pupuk yang baik, hingga fasilitas lainnya,” kata Asmar.

Sementara itu, Kasdim 0303/BKS, Mayor Arh Sudiyono, menjelaskan bahwa TNI AD telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam program optimasi lahan sawah di wilayah tersebut. Sebanyak 790 hektar lahan akan dioptimalkan melalui kegiatan konstruksi, sesuai dengan prioritas kelompok tani setempat.

Program itu meliputi pembangunan tanggul sepanjang 5.758 meter, 14 unit pintu air, normalisasi saluran sepanjang 1.157 meter, serta penyediaan 22 unit pompa aksial.

“Kami bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan target IP200 dari semula IP100, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani,” jelasnya. (Prokopim)