Pengurus Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Gelar Rapat Konsolidasi

Politik348 Dilihat

Reformasiaktual.com//Probolinggo-
Pengurus anak cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kecamatan Kota Anyar menggelar rapat konsolidasi bersama ketua ranting PDI Perjuangan kecamatan Kota Anyar Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan tersebut dalam rangka sosialisasi Calon Gubernur dan Calon wakil Gubernur Jawa Timur. Acara tersebut digelar pada hari sabtu tanggal 14 September 2024. bertempat di Rumah ketua PAC PDI Perjuangan Desa Sumber centeng Kecamatan Kota Anyar Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.

Acara sosialisasi dihadiri DPC PDI perjuangan, dan Pengurus PAC PDI perjuangan, Ketua Ranting PDI Perjuangan se-kecamatan Kotaanyar, Anggota DPRD PDI Perjuangan Dapil (2) dan sejumlah tokoh masyarakat diwilayah kecamatan kotaanyar.

Kemudian dilanjutkan dengan Sambutan ketua PAC PDI Perjuangan iya menyampaikan pengalamanya saat menjadi ketua Ranting, bahwa Ketua ranting ini merupakan ujung tombak dari pergerakan partai politik

Pada Intinya kunci kemenangan sebuah partai politik terletak seberapa besar peran dan fungsi pengurus ranting di desa tersebut, maka dari itu kalau peran ranting bisa maksimal, seberat apapun Perjuangan teman teman pengurus di bawah, kalau sudah ketemu ,,pkonsepnya Insaallah apa yang menjadi tujuan, bisa diraih dengan mudah,”Papar ketua PAC PDI Perjuangan kotaanyar.

Hal senada diungkapkan oleh Pengurus DPC PDI perjuangan Ketua (bapilu), sodara Hasan, iya mengungkapkan acara ini merupakan memantapkan pegerakan sosialisasi calon gubernur dan calon Wakil Gubernur yang di usung partai Demokrasi Indonesia perjuangan

Makadari itu tugas ketua Ranting mensosialisasikan (Risma dan Gus Hans) kepelosok paling bawah, ini adalah tugas kita bersama dan tugas pokok ketua Ranting dan jajaranya “Ujar hasan,

Ahamdulillah banyak tokoh masyarakat menyambut baik calon yang di Usung partai PDI perjuangan Pertama, figur Tri Rismaharini merupakan figur yang bersahaja, sikap dan integritasnya patut menjadi teladan bagi kita semua,

Risma ini merupakan sosok pemimpin yang paling berani di sepanjang sejarah kota Surabaya kala itu, tidak satupun pejabat Walikota sebelumnya memiliki keberanian memutuskan penutupan tentang Dolly,

Di jaman (Ibu Risma) Penutupan Dolly dilakukan dari Aktifitas Kupu-Kupu Malam. Ahinya tempat itu disulap, dijadikan tempat Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) maka dari itu tidak salah kalau PDI perjuangan memilih Tri Rismaharini di calonkan sebagai Gubernur di Pasangkan dengan Gus Hans calon Wakil Gubernur JawaTimur. keduanya merupakan sosok pimpin yang berintegritas, bersih dan bersahaja, “Ungkap,”Agung maulana, dalam acara sosialisasi tersebut.

Ibrahim