Reformasiaktual.com// GARUT, Anggota DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan ikut meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh DKM Al-Inayah. Acara ini berlangsung di Masjid Al-Inayah, Jl. Pasir Pogor RT 05/RW 05, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (14 /09/ 2024).
“Pada momen perayaan ini, umat Islam diharapkan untuk berbagi kepada sesama, terutama kepada kaum dhuafa, yatim piatu, dan mereka yang membutuhkan,” ujar Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Garut sekaligus Ketua DPC PDI-Perjuangan Garut.
Yudha berharap, melalui momentum Maulid, masyarakat dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Yudha menjelaskan bahwa sebelumnya ada proposal yang masuk dari DKM Masjid Al-Inayah di Jalan Pasir Pogor RT 05/RW 05, Kecamatan Garut Kota. Mereka meminta bantuan kepada DPC PDI-Perjuangan Garut untuk kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, khususnya santunan bagi anak yatim dan dhuafa.
“Saya menugaskan Pak Jajang Boxer, salah satu wakil ketua DPC PDI-Perjuangan, untuk menyerahkan santunan bagi 40 anak yatim dan dhuafa. Kebetulan ada juga pentas seni, jadi kami turut mendukung penyelenggaraan rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai bagian dari partisipasi kami dalam kegiatan masyarakat,” tambah Yudha.
DPC PDI-Perjuangan Garut sendiri akan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Senin (16 September 2024), meskipun ada masyarakat yang telah lebih dahulu menggelar acara.
“Pesan kami adalah untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW. Selama ini, Rasulullah mengajarkan welas asih kepada sesama, terutama kepada mereka yang lemah dan terpinggirkan,” ujar Yudha.
Menurut Yudha, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus diikuti dengan implementasi nyata dari ajaran Rasulullah, seperti memberikan perhatian kepada anak yatim dan dhuafa. Hal ini, menurutnya, sudah menjadi kegiatan rutin DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Garut yang selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Ini bukan hanya sebuah seremonial, tetapi politik juga adalah tentang etika untuk mengabdi. Politik seharusnya menghasilkan kebijakan yang berpihak pada perlindungan sosial, seperti yang kita harapkan untuk Garut. Kami ingin melihat perhatian lebih terhadap janda dhuafa dan lansia dhuafa, yang menurut saya masih kurang mendapatkan perhatian, terutama dari APBD Garut, khususnya di Dinas Sosial. Kedepannya, perlu ada perhatian lebih,” pungkas Yudha.
Sementara Ketua DKM Mesjid Al-Inayah, Iman Sujana mengungkapkan Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari bapak Yudha merasa sangat gembira dan merasa sangat terbantu sekali, “mudah mudahan apa yang telah pak Yudha berikan bermanfaat dan kedepannya pak Yudha disehatkan lahir dan batinnya serta di sukses kan dalam segala urusannya,” ucapnya
Ia menjelaskan, Alhamdulillah untuk acara Maulid Nabi Muhammad SAW rutin dilaksanakan tiap tahunnya, namun yang bersamaan dengan kegiatan bakti sosial baru di tahun ini dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa
“harapannya mudah-mudahan dengan terselenggaranya acara ini terutama anak-anak dijadikan anak yang sholeh sholehah, bisa memotivasi kepada yang lainnya untuk saling berbagi dalam baik dalam ilmu, dalam harta juga dalam tenaga pikiran,” tandasnya
Pian