Banjar – ReformasiAktual.com- Musyawarah Kota (Muskot) V Dewan Pengurus Kota (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Banjar bertempat di Ruang Rapat Toserba Pajajaran Kota Banjar. Dalam acara ini selain memilih kepengurusan baru juga melaksanakan Diskusi Panel dengan tema Menumbuhkan Investasi dan Lapangan Kerja di Kota Banjar antara Harapan dan Kenyataan. Rabu,(25/09/2024).
Ketua DPP Apindo Kota Banjar H. Oni Kurnia, S.E., mengatakan ada 2 Agenda kegiatan Apindo Kota Banjar hari ini yang pertama Muskot untuk mempertanggungjawabkan kepengurusan yang lalu dan membentuk kepengurusan yang baru dan Agenda yang kedua pihaknya menggelar diskusi panel ini untuk membahas berbagai masalah yang dihadapi oleh para pelaku usaha di Kota Banjar.
“Ini menjadi masalah kita bersama, banyak sekali perusahaan-perusahan industri yang melakukan pengurangan terhadap tenaga kerjanya,ucapnya.
Olehnya itu, lanjutnya, penting bagi pelaku usaha bersama pemerintah mengambil langkah-langkah strategis dalam mengantisipasi agar perusahaan dapat tetap berjalan dan tenaga kerja tidak kehilangan pekerjaannya.
“Ini penting kita duduk bersama agar ekonomi kita khsususnya di Kota Banjar dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Banjar H. Erman Hendrawan dalam sambutannya sangat mengapresiasi terlaksananya Muskot V Apindo Kota Banjar ini dan selama ini Apindo dan Kadin telah terbangun sinegitas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Banjar ini, ucapya.
Dalam kesempatannya, Pj Wali Kota yang di Wakili oleh Sekda Kota Banjar mengapresiasi para pengusaha yang tergabung dalam Apindo yang telah berinvestasi dan membangun bisnis di Kota Banjar.
“Tentunya kemajuan pembangunan dan perekonomian di Kota Banjar ini, tidak bisa terlepas dari peran pengusaha karena tanpa dukungan investasi dari para pengusaha, pertumbuhan ekonomi tentunya akan mengalami kemandegan juga,” tutur Sekda.
Untuk itu, agar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kota Banjar dapat terus berlanjut, Dr. Soni Horison mengajak seluruh pihak termasuk para pelaku usaha dari Apindo untuk terus bersinergi dan berkolaborasi menjaga kondusivitas iklim usaha di Kota Banjar.
“Dan yang tak kalah pentinganya adalah keharmonisan hubungan industrial dari para pelaku usaha dan industri di Kota Banjar. Untuk itulah Muskot ini penting untuk digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus berbagi pengalaman dan bertukar pikiran antara pelaku usaha,” ujarnya.
Selain itu,Ia berharap kegiatan muskot tersebut dapat menghasilkan program-program kerja yang memberikan kemajuan bagi perkonomian di Kota Banjar.
“Tentunya kita berharap akan terlahir berbagai terobosan dan rumusan, yang dapat membawa kemajuan bagi dunia usaha dan iklim investasi di Kota Banjar ini,” pungkasnya.
A pepep
