OKU TIMUR – Setelah beberapa kecamatan sudan dikukuhkan, Calon Bupati OKU Timur periode 2024-2029, Ir H Lanosin MT atau Enos kembali mengukuhkan Tim Pemenangan HDCU dan Enos-Yudha.
Kali ini pengukuhan tim pemenangan HDCU dan Enos-Yudha di Kecamatan Belitang II, Selasa 1 Oktober 2024.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Pemenangan HDCU dan Enos-Yudha OKU Timur Hasani Abbas mengatakan bahwa tidak ada lagi yang perlu di rubah di OKU Timur.
Dia menilai bahwa OKU Timur sudah pada jalur yang benar, dan kondisinya sudah bagus dan maju. Maka kemajuan pembangunan di Bumi Sebiduk Sehaluan harus dilanjutkan.
“Kondisi kita sudah bagus dan sudah dijalur yang benar, selama kepemimpinan Herman Deru saat menjadi Gubernur dan Enos menjadi Bupati,” kata Hasani, saat mendampingi Calon Bupati OKU Timur nomor urut 01 Ir H Lanosin MT mengukuhkan tim pemenangan HDCU dan Enos-Yudha se-Kecamatan Belitang II, Selasa 1 Oktober 2024.
Hasani mengajak seluruh masyarakat OKU Timur, untuk terus maju dengan mendukung Calon Gubernur Sumsel nomor urut 1 Herman Deru-Cik Ujang dan calon Bupati OKU Timur nomor urut 1 Enos-Yudha.
Dia juga memintan agar seluruh tim pemenangan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, memaksimalkan peluang yang ada.
Namun Hasani menegaskan agar tim tidak melanggar aturan dan hanya fokus pada pemenangan HDCU dan Enos-Yudha.
“Jangan melanggar aturan dan jangan sampai gontok-gontokan. Itu tidak perlu. Fokus saja dengan calon kita,” ujarnya.
Yang perlu dilakukan, lanjutnya, yakni memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk memilih HDCU dan Enos-Yudha. Karena menurutnya calon yang didukung inilah yang selama ini memikirkan nasib Kabupaten OKU Timur.
“Kita perlu pendekatan yang terus menerus kepada masyarakat untuk tim yang ada dilapangan, agar apa yang kita kehendaki melalui usaha yang sudah kita lakukan dikabulkan Allah SWT” paparnya.
Hasani menambahkan, kerja tim pemenangan adalah bagaimana cara agar terus menggenjot perolehan suara dari hasil survey yang ada, agar apa yang ditargetkan bisa tercapai secara maksimal.
“Kepada semua tim pemenangan, apapun amanah yang diberikan kepada kita jangan dianggap sebagai pekerjaan, tapi buatlah amanah itu sebagai kebutuhan kita agar kita bekerja ikhlas dan hasil maksimal,” tutupnya.(Rilis Krisna)
