Banjar//-ReformasiAktual.com-Tim penilai Desa Anti Korupsi Provinsi Jawa Barat melakukan penilaian terhadap desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar.
Penilaian dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pemerintahan desa, serta mendorong terwujudnya pemerintahan desa yang bersih, transparan dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan desa.
Perlu diketahui,19 desa se- wilayah Propinsi Jawa Barat yang dinilai oleh jajaran Inspektorat Provinsi Jawa Barat tahun 2024, salah satunya Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, dipilih sebagai desa anti korupsi. Kegiatan berlangsung di Aula GOR Desa Raharja.Rabu, (10/10/2024).
Ketua Tim Penilai Inspektorat Provinsi Jawa Barat mengungkapkan bahwa penilaian ini bertujuan untuk mendorong desa-desa agar lebih transparan dalam pengelolaan keuangan desa dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya.
Melalui penilaian, dapat diidentifikasi desa-desa yang rentan terhadap korupsi dan diberikan pendampingan untuk memperbaiki sistem pengelolaan keuangannya.
“Penilaian ini diharapkan dapat mendorong desa-desa untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, membangun budaya anti korupsi di desa. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah mengawasi penggunaan dana desa,” ungkapnya.
Camat Purwaharja menyatakan, apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran tim penilai Desa Anti Korupsi tahun 2024 ke Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar.
“Suatu kehormatan bagi kami, tim penilai bisa hadir di desa kami. Alhamdulillah Desa Raharja bisa menjadi desa yang dapat mewakili Desa se-Kota Banjar untuk dilakukan penilaian sebagai Desa anti korupsi tahun 2024,” ungkap Camat Purwaharja.
Selanjutnya, Kepala Desa Raharja Yayat Ruhiyat menambahkan, beberapa penilaian yang dilakukan pertama re-cheking evidence, meninjau langsung betonisasi jalan yang dibangun menggunakan program Dana Desa yang dan bantuan Ptovinsi yang dibangun menggunakan bantuan infrastruktur desa.
“Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT, Desa Raharja bisa terpilih dan dinilai langsung sebagai desa anti korupsi. Ini adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar bagi kami. Kami berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel. Semoga ini dapat motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,”pungkasnyaA. Pepep