Hari Santri Nasional 2024, Polres Tasikmalaya Kota Gelar Pengawalan Pawai

TNI/Polri382 Dilihat

Reformasiaktual.com//Polres Tasik kota Jejak kasus co id _ Dalam Rangka mewujudkan polisi yang presisi dengan melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat, polres Tasikmalaya kota memberikan pengawalan dan pengamanan pawai Ta’aruf ribuan santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024,

Kegiatan pengawalan dan pengamanan pawai di mulai pukul 08.00 WIB ,dengan start di kompleks olahraga Dadaha dan berakhir di Taman kota Tasikmalaya pada Selasa,22 Oktober 2024,siang.

Peserta pawai merupakan gabungan dari berbagai pondok pesantren yang ada di kota Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya kota,AKBP Joko sulistiono,melalui kasat samapta AKP Hartono,yang turut hadir dalam kegiatan tersebut,mengucapkan selamat Hari Santri nasional. Ia berharap para santri memperoleh ilmu yang bermanfaat dan menjadi penerus para ulama.

“Kami membutikan bahwa dengan adanya santri dan peringatan Hari Santri nasional ini.
Para santri di wilayah hukum polres Tasikmalaya kota dapat semakin eksis,maju,dan berguna bagi bangsa da agama,”kata AKP Hartono kepada wartawan,Selasa siang.

AKP Hartono menambahkan bahwa pengawalan dan pengamanan ini dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama kegiatan berlangsung.

“Personel kami siap melakukan tindakan awal jika terjadi inseden yang mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” jelas AKP Hartono.

Lebeh lanjut,AKP Hartono menjelaskan bahwa pengawalan pawai Hari Santri Nasional bertujuan untuk menciptakan kenyamanan serta meminimalisir kemacetan.

“Kami berharap kegiatan ini menciptakan keamanan dan kenyamanan,serta dapat meminimalisir kemacetan lalu lintas,dengan tetap mengutamakan keselamatan ,”imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut,beberapa santri sempat pingsan dan harus dievakuasi oleh pihak kepolisian ke taman kota Tasikmalaya untuk mendapatkan penanganan medis.

“Tadi anggota kami sempat mengevakuasi beberapa santri yang pingsan ke taman kota Tasikmalaya untuk penanganan medis,”