Reformasiaktual.com// Bukittinggi –Rangkaian kegiatan Concurrentie Koning V, yang diadakan di SMA Negeri 2 Bukittinggi pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Dalam perlombaan Pertolongan Pertama tingkat PMR Wira SMA se-Sumatera Barat tersebut Tim Relawan PMI Kota Bukittinggi mendapatkan kepercayaan untuk menjadi dewan juri.
Salah satu dewan juri, Akmal Musyarif, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Alhamdulillah, kita dipercaya menjadi juri dalam perlombaan pertolongan pertama tingkat PMR Wira SMA se-Sumatera Barat. Dalam lomba ini, yang paling dinilai adalah potensi adik-adik dalam melakukan pertolongan pertama sesuai dengan kurikulum yang sudah mereka latih. Setiap tingkat memiliki batasan dalam penanganan pertolongan pertama, dan yang kami nilai adalah tata urutan pelaksanaan, komunikasi, ketepatan tindakan, serta urutan penanganan sesuai standar,” ujarnya.
Akmal juga menambahkan bahwa sebanyak 15 sekolah dari wilayah Bukittinggi-Agam dan Padang Pariaman turut berpartisipasi dalam lomba ini. Peserta dinilai berdasarkan kasus-kasus simulasi yang disesuaikan dengan kemampuan tingkat PMR mereka.
“Dalam penilaian, peserta hanya dapat mempertanyakan hasilnya. Namun, keputusan juri bersifat mutlak berdasarkan tata laksana penanganan korban. Jika ada protes dari peserta, akan kami tampung, tetapi jika mereka tidak dapat membuktikannya, itu tetap akan mengurangi nilai,” jelas Akmal.
Sementara itu, Emilda Yanis, S.Pd, M.Pd, pembina PMR di SMA Negeri 2 Bukittinggi, menyampaikan harapannya terkait kegiatan ini. “Hari ini, lomba pertolongan pertama diikuti oleh 15 sekolah dari berbagai wilayah. Untuk penjurian, kami bekerja sama dengan PMI Kota Bukittinggi. Kami sudah menjalin kerja sama resmi melalui MoU sejak enam bulan yang lalu, meskipun sebelumnya kerja sama tanpa MoU sudah berjalan,” kata Emilda.
Emilda berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antar sekolah dan membuka peluang kerja sama yang lebih baik di masa depan. “Semoga dengan adanya lomba ini, kita bisa semakin menjalin silaturahmi dengan sekolah-sekolah lain dan terus berkolaborasi untuk kegiatan PMR di masa mendatang, khususnya di Sumatera Barat,” tutupnya.(Yopi).