KPU Garut Gelar Rapat Koordinasi Kampanye Terbuka, Tinjau Ulang Lokasi dan Waktu

Daerah36 Dilihat

Reformasiaktual.com//GARUT, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menggelar Rapat Koordinasi, membahas metode kampanye terbuka dan kampanye melalui iklan. Pertemuan ini berlangsung di Aula Kantor KPU Kabupaten Garut, Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Rabu (6/11/2024). Rapat dipimpin oleh Divisi Data dan Informas KPU Garut, Yusuf Abdullah, dihadiri oleh dua komisioner lainnya; Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Dedi Rosadi, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rikeu Rahayu, dan perwakilan Desk Pilkada Garut serta tim dari kedua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Garut.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Nurrodhin, usai menghadiri rakor, mengungkapkan, bahwa kampanye terbuka hanya akan diadakan satu kali sebelum masa kampanye berakhir. Berdasarkan usulan kedua paslon, pelaksanaan kampanye terbuka direncanakan pada 23 November 2024 di lokasi yang sama, yaitu Sarana Olahraga (SOR) RAA Adiwijaya.

Namun, dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan potensi pengerahan massa, KPU Garut bersama DESK Pilkada menyarankan agar masing-masing paslon mempertimbangkan perubahan waktu dan tempat untuk kampanye terbuka tersebut. “Nah hari ini disimpulkan bahwa harapannya masing-masing calon mempertimbangkan kembali waktu pelaksanaan kemudian tempat pelaksanaan yang nanti akan difasilitasi oleh KPU Kabupaten Garut,” ujar Nurrodhin.

Nurrodhin menerangkan, jika sudah ada kesepakatan antara kedua paslon, KPU Garut akan menerbitkan berita acara resmi yang memuat informasi mengenai tanggal dan waktu pelaksanaan kampanye terbuka. Ia juga meminta agar Liaison Officer (LO) dari masing-masing tim paslon berkomunikasi intensif dengan paslon dan tim sukses agar tidak terjadi benturan waktu dan tempat.

Dengan kampanye terbuka yang melibatkan massa besar, imbuh Nurrodhin, pihaknya berharap masing-masing tim sukses dapat mengelola mobilisasi peserta kampanye dengan tertib, aman, dan nyaman.

“Kampanye Terbuka akan jauh lebih banyak, mungkin di atas seribu, dua ribu, nah itu dari mulai awal pemberangkatan sampai penyelenggaraan sampai kepulangannya masing-masing tim kampanyenya dapat memobilisasi massanya sehingga tertib, aman, dan nyaman,” tandasnya.

Pian