Reformasiaktual.com//TEBO – Jalan Rabat Beton di Desa Teluk Kasai Rambahan Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo, mengalami kerusakan. Padahal, Jalan Rabat Beton yang merupakan akses warga menuju Pasar dan Kantor Desa tersebut, baru saja selesai dikerjakan.
“Jalan Rabat Beton di jalan Basoah Teluk Kasai Rambahan ini, baru sekitar sebulan Duo bulan ni la selesai dikerjakan proyeknyo, tapi kondisinyo la rusak macam tu, ado sekitar 5 titik lebih yang retak patah mulai dari permukaan sampai ke dasar Rabat Betonnyo,” ujar warga setempat mengungkapkan kepada Awak Media Reformasi Aktual.com Sabtu (16/11/2024).
Warga ini juga mengungkapkan bahwa dalam penggunaan Batu Split pada proyek pembangunan jalan Rabat Beton yang dananya berasal dari APBD Tebo 2024 ini diduga juga tidak sesuai dan adukan antara Semen dan Pasir diduga juga tidak sesuai sehingga jalan Rabat Beton tersebut mudah rusak.
“Penggunaan Batu Split kami lihat tidak sesuai dengan volume yang ada dan lebih banyak menggunakan Pasir ketimbang Sirtu, ya macam itu kalau dugaan kami karena kami melihat pekerjaannya,” ujar warga setempat yang tak mau disebut namanya menambahkan.
Warga ini pun sangat menyayangkan pihak rekanan membangun jalan Rabat Beton diduga asal-asalan. Padahal mobilisasi di jalan Basoah ini tidak begitu tinggi. Hanya dilalui oleh kendaraan roda dua keluar masuk kebun dan keluar masuk Pasar.
Pantauan Awak Media Reformasi Aktual.com dilapangan, ada sekitar 5 titik retak patah pada badan jalan Rabat Beton tersebut. Retak patah terlihat mulai dari permukaan badan jalan hingga ke dasar badan jalan.
Sementara, pada permukaan badan jalan Rabat Beton tersebut juga mulai mengelupas sehingga diatas badan jalan tersebut seperti ada pasir.
Dilihat dari Situs LPSE Kabupaten Tebo, proyek pembangunan jalan Rabat Beton Lingkungan dalam Desa Teluk Kasai Rambahan Tebo Ulu dikerjakan oleh CV Anugerah dengan Satuan Kerja Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman Kabupaten Tebo dengan nilai Pagu Rp 199.911.00.
Sementara itu, ketua LSM Pekat – IB Kabupaten Tebo Hafizan Romi Faisal mengatakan bahwa pihaknya akan terus menyoroti pekerjaan proyek yang didanai APBD Tebo agar dikerjakan sesuai dengan RABP dan gambar.
Apabila terjadi dugaan penyimpangan terhadap pekerjaannya maka pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke Aparat Penegak Hukum atau APH. Seperti yang terjadi pada pekerjaan proyek Jalan Rabat Beton di desa Teluk Kasai Rambahan yang dikerjakan oleh CV Anugerah.
Sampai berita ini diturunkan, pihak rekanan CV Anugerah belum berhasil dikonfirmasi.
( Tim RA Tebo )