Salak – Akibat Curah Hujan yang tinggi yang terjadi pada hari Sabtu 17 November 2024 sekira pukul 16.00 wib yang mengakibatkan terjadinya bencana longsor di 5 ( lima ) titik di Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumut.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Oloan Siahaan, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Sukaramai AKP Sukanto Berutu, S.H mengatakan ke 5 ( Lima ) titik longsor tersebut adalah : menimpa rumah milik Sapril Bintang, 55 thn, laki – laki yang beralamat di Dusun Lae Ikan Desa Tanjung Mulia Kecamatan STU Jehe, material longsor berupa batu dan tanah merusak bagian dapur dan kamar korban namun tidak menimbulkan adanya korban jiwa, kerugian di taksir sekira Rp. 20.000.000 ( dua puluh juta rupiah ), kedua titik longsor di jalinsum Lae ikan Desa Tanjung Mulia Kecamatan STU Jehe berupa tebing jalan yang material longsor menutupi sebagian badan jalan.
Selanjutnya 1 titik longsor di jalinsum Dusun Buludidi Desa Tanjung Mulia Kecamatan STU Jehe di mana tebing yang material tanahnya menutupi sebagian badan jalan, terakhir 2 ( dua ) titik Longsor di jalinsum Buludidi Desa Tanjung Mulia Kecamatan STU Jehe yaitu sebagian badan jalan amblas / longsor ke sungai Lae Kombih.
Atas kejadian tersebut Polres Pakpak Bharat gerak cepat Melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Pakpak Bharat untuk ke lokasi dan melakukan pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat agar aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar.
Sampai saat ini Petugas Sat Lantas Polres Pakpak Bharat, Polsek Sukaramai di bantu petugas BPBD Kabupaten Pakpak Bharat masih berada di lokasi longsor ( lakukan pembersihan dan standby ), pengaturan arus lalu lintas dapat berjalan dengan lancar dengan metode buka tutup dari kedua arah, Tutup Kapolsek Sukaramai AKP Sukanto Berutu, S.H.(korwil SM