Kabupaten Sukabumi//Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 telah selesai digelar pada Rabu (27/11/24) lalu. Saat ini, seluruh logistik Pilkada telah berada di gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masing-masing wilayah. Selanjutnya, PPK akan melakukan pleno penghitungan suara.
Langkah cepat diambil PPK Palabuhanratu yang mulai melakukan pleno penghitungan suara hasil pencoblosan. Pleno mulai digelar, Jumat (29/11/24), karena Kecamatan Palabuhanratu memiliki jumlah TPS yang cukup banyak.
“Untuk proses pleno di Kecamatan Palabuhanratu kami tadi mulai pukul 10.00. Kami melakukan pleno 189 TPS yang tersebar di sembilan desa dan satu kelurahan,” ungkap Ketua PPK Palabuhanratu, Endi Riana Irmansyah, di sela pleno di Gedung Wihdatul Ummah Sekretariat Bersama Keagamaan.
Menurutnya, 189 TPS merupakan jumlah yang lumayan fantantis. Atas dasar itu, pihaknya menggelar pleno lebih awal. Dirinya menargetkan pleno selesai maksimal pada Selasa (3/12/24) mendatang.
“Pleno ini kita bagi dalam dua panel. Jadi kami melakukan pleno lebih awal agar bisa selesai lebih awal dan mengantisipasi adanya keterlambatan. Sejauh ini pleno berjalan lancar, aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pleno penghitungan suara tersebut dilakukan dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang merupakan platform pemantauan hasil Pemilu 2024. Sehingga pihaknya hanya tingal melihat dan membacakan saja.
“Pleno ini dihadiri saksi dari dua pasangan calon. Target kita selesai secepatnya namun dengan tidak terburu-buru. Kemudian kita perhatikan juga ketelitian dan keakuratan,” tegasnya.
Di tempat sama Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, meminta PPK Palabuhanratu untuk cermat dan tepat dalam melakukan penghitungan suara. Hal itu menurutnya, untuk memastikan tidak ada data atau suara yang terlewat.
“Kita support agar PPK Palabuhanratu maksimal melakukan tugasnya dalam pleno ini. Jangan buru-buru, pastikan semuanya akurat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Untuk diketahui, Kecamatan Palabuhanratu memiliki 189 TPS di sembilan desa dan satu kelurahan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi ini. Sedangkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 82.583. Meski begitu, angka partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2024 ini mengalami penurunan menjadi 55 persen pemilih saja yang menyalurkan hak pilihnya di TPS
