Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Bersihkan Tumpukan Lumpur Yang Menutupi Jalan Raya

TNI/Polri814 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//KAB.BANDUNG-Hujan deras yang terjadi Pada hari Jumat tanggal 11 Maret 2022, Pukul 14.00 Wib s/d 14.45 Wib, mengakibatkan kembali terjadinya Banjir lumpur di jl. Raya Cibeureum Blok Pasir Munding Desa Cibeureum Kec. Kertasari, Kab. Bandung. Sabtu,(12/3/2022).

Musibah tersebut terjadi tepatnya di depan dan samping kantor Polsek Kertasari Polresta Bandung Polda Jabar, sehingga banjir lumpur menutup akses jalan Raya Cibeureum.

Dengan menggunakan kendaraan dinas Patroli personil Polsek Kertasari Polresta Bandung Polda Jabar berusaha membuka dan menyusuri jalan yang tertutup lumpur agar jalur bisa di lalui.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengucapkan terima kasih kepada personel Polsek Kertasari Polresta Bandung Polda Jabar bersama warga melakukan pengerukan secara manual.

“Anggota Kepolisian melakukan pengaturan buka tutup jalur menjadi satu arah, guna menghindari penumpukan kendaraan serta memberi himbauan kepada pengendara kendaraan khususnya roda 2 agar berhati – hati karena jalan licin dan tertutup lumpur adalah bentuk pelayanan prima Kepolisian, ini patut dicontoh.” ucap Ibrahim Tompo.

Kapolresta Bandung Polda Jabar menambahkan, personelnya dengan sigap langsung menuju lokasi melakukan pembukaan jalur berlumpur dengan menggunakan R4 patroli, sehingga sedikit demi sedikit jalur bisa di lalui oleh para pengguna kendaraan.

“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa maupun rumah rusak yang terdampak atas bencana tersebut namun akses jalan Raya Cibeureum tepatnya di Blok Pasir Munding – Depan Mako Polsek Kertasari Polresta Bandung Polda Jabar untuk sementara tidak bisa di lewati kendaraan R2,”ujarnya.

 

Seringnya kejadian banjir lumpur tersebut diakibatkan karena lahan yang gundul, kurangnya dan minimnya kesadaran dari para pengguna lahan. Menurutnya Satgas Citarum Harum dan para Peduli Lingkungan sudah melakukan penghijauan / penanaman di daerah tersebut.

Para pengguna lahan di wilayah tersebut harusnya berpikir baik dan melakukan kegiatan secara seimbang, di samping menggunakan lahannya untuk merawat lalu menghasilkan sayur dari ladang pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidup juga seharusnya mereka merawat pohon keras yang sudah di tanam oleh para peduli penghijauan.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan dengan merawat pohon keras sangatlah penting yang kegunaannya untuk menyelamatkan lingkungan juga sebagai ladang amal dan kebaikan untuk untuk para pengguna lahan itu sendiri dan bermanfaat bagi orang banyak.

 

Eri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *