BANTAENG – reformasiaktual.com Ketua LSM TKP Aidil mendesak DPRD Bantaeng agar segera menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Terkait Maraknya Pelaku Penganiayaan dengan menggunakan mata busur oleh kelompok anak remaja.
Hal ini dilakukan setelah memasukkan surat permohonan RDP di DPRD Bantaeng pada hari Senin tanggal 6 Januari 2025, Dimana ketua LSM TKP Bantaeng meminta kepada ketua DPRD Bantaeng agar segera menjadwalkan Rapat dengar pendapat RDP terkait masalah busur di Bantaneg.
Aidil bersama rekan rekannya di LSM TKP mengambil inisiatif untuk di lakukan RDP karena dianggapnya bahwa pemerintah dinilai tidak mengambil sikap pada persoalan busur Sejauh ini kami melihat pemerintah tidak mengambil sikap di persoalan busur yang marak terjadi di kabupaten Bantaeng khususnya di wilayah kota”, Kata Aidil pada Media ini Via WA (12/1/2025)
Menurut Aidil, Sejauh ini sudah banyak yang menjadi korban busur bahkan sudah ada korban yang meninggal Dunia terkena busur.
maka dari itu pemerintah harus ikut serta dalam persoalan ini jangan tinggal diam termasuk para wakil Rakyat mengingat rata rata pelaku busur itu anak di bawah umur
“Sehingga sangat diinginkan sikap pemerintah pada persoalan ini”, Ujarnya.
Aidil menegaskan jika dalam waktu dekat DPRD tidak menindaklanjuti surat permintaan RDP, maka pihaknya akan melakukan Demo besar besaran di depan kantor Bupati dan DPR
” Ini sudah urjen tidak bisa lagi di undur undur untuk dilakukan duduk bersama dan mencari solusi demi ketentraman Bantaeng dan keselamatan generasi kita, kasihan korban terus bertambah kita jangan hanya menyerahkan penuh persoalan ini kepada Polisi tapi dibutuhkan kerja sama semua baik masyarakat, pemerintah maupun orang tua yang memiliki anak sehingga kami meminta untuk dilakukan Duduk bersama”, Jelas Aidil.
“Jangan biarkan diri kita ini menjadi sasaran busur karena disituasi seperti ini semua jadi sasaran busur mau masyarakat, pejabat bahkan tentara dan polisi juga sudah menjadi sasaran polisi termasuk Anggota Dewan sehingga kami meminta agar semua pihak bekerja untuk ini”, Ungkap Aidil
AGUS