Nasib Murid SMKN 1 Kota Bengkulu Tak Bayar Uang Sekolah, Raport di Tahan

PENDIDIKAN432 Dilihat

Reformasiaktual.com//Bengkulu-Mirisnya dunia Pendidikan di kota Bengkulu telah terjadi di SMKN 1 kota Bengkulu, murid kelas tiga bernama Zhean yang tinggal bersama ibu (Repa), sedangkan Bapak nya 10 tahun yang lalu telah meninggal dunia, Ibu Repa adalah tulang punggung keluarga dan pekerjaan ibu Repa adalah berkerja di Rumah makan di kota Bengkulu di karena faktor ekonomi nya tidak mampu untuk membayar uang sekolah ( uang komite ) setiap satu bulan Rp.200,000,- yang menunggak 4 bulan belum bayar Rp.800,000,-. Pihak sekolah SMKN 1 kota bengkulu menahan raport Zhean kelas tiga SMKN 1 kota bengkulu.

Dengan terjadi nya rapor di tahan, Zhean tidak bisa melihat kan hasil semesteran ke orang tuanya dan di katakan rapor nya harus di photo copy kan untuk syarat ujian hakir nanti.

Setelah itu kejadian dengan rasa panik dan bingung ibu zhean ( Sepa ) takut anak nya tidak bisa ikut ujian dan mengadu dengan saudara nya bernama Ujang Mahmudin dan setelah mendengar laporan dari orang tua Zhean ( Repa ibu kandung zhean ) lalu mendatangi sekolah SMKN 1 Kota Bengkulu untuk mempertanyakan, alasannya kenapa Raport Zhean tidak di berikan, saya mendatangi pihak sekolah dan ketemu wali murid Zhean kelas tiga ibu ayus dan mempertanyakan kenapa rapor ponakan saya ( Zhean ) tidak di berikan dan katanya, raport tersebut untuk syarat ujian semesteran akhir harus di photo copy kan,” ucap ujang mahmudin ( menjelaskan ke media reformasi aktual )

“Dan pihak sekolah menjelaskan kepada saya, Zhean kelas tiga belum bayar uang sekolah ( uang komite ) empat bulan Rp.800,000,- dan satu bulan Rp.200,000,-, ungkap Ujang mahmudin.

Setelah hasil keterangan Ujang Mahmudin, mengajak media reformasiaktual.com ke SMKN 1 kota bengkulu dan ketemu wali murid Zhean ibu ayus, di saat di konfirmasi, saya wali murid pengganti dan sala satu prosedur ujian raport di photo copy,” jelas ibu ayus.

“Untuk kerangan lanjut silakan ke temu bapak kepala Sekolah saja,” kata ibu wali kelas pengganti.

Lalu Ujang Mahmudin ketemu dengan kepala sekolah SMKN 1 Kota Bengkulu Ismael Harahap.
bersama awak media untuk kejelasan buku raport yang di tahan pihak sekolah, hal yang sama di pertanyakan oleh bapak Ujang mahmudin, kenapa Rapor Zhean tidak berikan dan cuma di suruh photo copy saja, di tanyakan kepada Kepala sekolah Ismael Harahap,” kata ujang mahmudin di ruang kepala sekolah.

Setela itu kepala sekolah SMKN 1 Kota bengkulu Ismael Harahap menjawab dengan alasan buku raport di tahan, kita tidak berikan, malas balik nya dan untuk semua murid ikut UKK, semuanya ikut ,” jelas kepsek SMKN 1 Bengkulu

Setela di konfirmasi kejelasan tentang pembayaran uang sekolah ( uang komite ) Kepsek SMKN 1 kota Bengkulu Ismael Harahap menjelaskan, setiap satu murid, bervariasi, ada rp.200,000, 175000, dan 150,000, setiap siswa,” ungkap kepsek Smkn 1 bengkulu Ismael Harahap di ruang kerjanya.

Di ketahui Dana BOS untuk siswa SMAN/SMKN pada tahun 2025 adalah Rp1.790.000 per siswa dan dalam peraturan Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan no 75 tahun 2016 tentang komite sekolah, maka komite sekolah di larang melakukan pungutan dalam bentuk apapun.untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan.

Media reformasiaktual.com belum konfirmasi DPR dan Dinas Pendidikan dan kebudayaan provinsi Bengkulu,Inspektorat Provinsi Bengkulu dan pihak hukum. ( 7/2/2025 )

(Aidil)