Refoasiaktual.com//Bengkulu – Ditahannya Raport salah satu murid SMK Negeri 1 Kota Bengkulu karena belum membayar komite mendapat perhatian serius dari Plt. Gubernur Provinsi Bengkulu, Rosjonsyah.
Menurut Rosjonsyah, murid yang tidak mampu tidak ada paksaan untuk membayar komite tersebut.
“Itu memang hasil kesepakatan mereka, kalau murid yang tidak mampu lain halnya, tidak boleh ada penekanan dan paksaan, yang mampu saja,” ujar Rosjonsyah saat diwawancarai, Selasa (11/2/2025).
Sebelumnya, pungutan terjadi kepada siswa kelas III SMK Negeri 1 Kota Bengkulu Zhean yang masuk dalam kategori siswa tidak mampu, kejadian tersebut menjadi polemik di tengah masyarakat.
Diketahui, pihak sekolah menahan raport Zhean hanyala di berikan photo copy sebelum membayar tunggakan uang komite 4 bulan sebesar Rp. 800 Ribu,Rapor Zhean masih ditahan pihak sekolah.
Terkait kasus tersebut Rosjonsyah juga memintak untuk menindak lanjuti ke kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Bengkulu.
Didalam pemberitaan yang lalu Ketua DPD Lembaga Aliansi Indonesia Komando Garuda Sakti Provinsi Bengkulu Akan Laporkan SMKN 1 Kota Bengkulu. (11/2/2025)
(Aidil)
