DPRD Kabupaten Tanggamus menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Tanggamus ke-25 dan HUT Provinsi Lampung ke-58 Tahun 2022

Daerah584 Dilihat

 

Tanggamus,Reformasiaktual.com – Rapat paripurna istimewa dipimpin oleh Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, didampingi Wakil Ketua II Tedi Kurniawan, dan Wakil Ketua III Kurnain, dan dihadiri sebanyak 33 anggota DPRD Tanggamus.

Hadir dalam Paripurna tersebut, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Komandan Kodim 0424 Tanggamus Letkol Arm. Micha Arruan, Wakapolres Tanggamus, Kajari Tanggamus, Yunardi S,H, M,H. Para Asisten, dan Kepala OPD se Tanggamus. Rapat paripurna tersebut juga diikuti oleh seluruh Camat dan Kepala Pekon se-Tanggamus melalui Zoom Meeting.

Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus, Heri Agus Setiawan menyampaikan, dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Tanggamus yang ke-25 tahun, dalam hal ini tentunya memiliki makna yang cukup mendalam. Dimana sejak berdiri pada 21 Maret 1996 sampai dengan hari ini, Kabupaten Tanggamus telah terjadi percepatan pembangunan baik fisik maupun non fisik, pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan telah banyak prestasi yang ditorehkan baik tingkat Provinsi maupun Tingkat Nasional.

“Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini kami atas nama Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus mengajak seluruh jajaran pemerintah Daerah, pemangku kepentingan, seluruh elemen dan lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Tanggamus untuk menjadikan momentum hari jadi Kabupaten Tanggamus ini agar kiranya kita saling bahu membahu merancang, menggali potensi-potensi ekonomi yang ada di Kabupaten Tanggamus dalam rangka memajukan dan meningkatkan perekonomian di masyarakat,” ujarnya.

Heri menambahkan, bertepatan hari Ulang Tahun Kabupaten Tanggamus pada hari ini juga, kita masyarakat Provinsi Lampung memperingati hari Ulang Tahun Provinsi Lampung yang ke-58. Provinsi Lampung memisahkan dan berdiri sendiri dari Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 18 Maret 1964. Dengan perkembangan dari waktu ke waktu Provinsi Lampung telah memiliki 13 Kabupaten dan 2 Kota. Selama 58 tahun terakhir, telah banyak kemajuan yang sangat signifikan baik pembangunan fisik maupun non fisik, Kabupaten Tanggamus sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari Provinsi Lampung.

“Seiring dengan perjalanan waktu, semoga Provinsi Lampung menjadi Provinsi yang dapat sejajar dengan provinsi lainya di Indonesia, dapat terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Kami atas nama pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung ke-58 “Bangkit Bersama Mewujudkan Lampung Berjaya”, ungkapnya.

Sementara Bupati Tanggamus atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus, mengucapkan Dirgahayu Provinsi Lampung ke-58, Semoga Provinsi Lampung semakin maju dan berjaya. Sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus selalu kita laksanakan. “Bapak Gubernur Lampung kemarin hadir langsung dan membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tanggamus, sekaligus beliau menyerahkan DIPA kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Cukup banyak program-program Pemerintah Provinsi Lampung yang bersentuhan langsung dengan Kabupaten Tanggamus,” katanya..

melaksanakan Gebyar TPA, MTQ Tingkat SD/SMP, Gebyar Anak Sholeh, MTQ KORPRI, Gebyar TPQ, dan lain-lain.
22. Setiap Tahun memberikan Insentif dan bantuan operasional bagi Guru Ngaji (302 orang), Majelis Taklim (1800 Kelompok), Marbot (1000 orang), Penceramah (302 orang), dan P3N (35 orang).
23. Setiap tahun melaksanakan Pemberian Beasiswa Pendidikan.
24. Setiap tahun melaksanakan kegiatan peningkatan Wisata Religi untuk Semua Agama, Umroh kepada 53 orang, 1 Kelompok Ziarah Rohani Katholik dan 1 kelompok Ziarah Rohani Protestan.
25. Setiap tahun memberikan bantuan renovasi dan pembangunan Tempat Ibadah, Pondok Pesantren, TPA, dan lain-lain. Pada setiap Safari Ramadhan diberikan kepada 20 Masjid dan 60 Musholla.Dengan total anggaran Rp.1,12 Milyar.
26. Memberikan bantuan kepada UMKM, KWT dan terus membentuk Sai Pekon Sai Produk.
27. Sampai saat ini Program Ambulans Pekon telah terealisasi 298 Ambulans Pekon dari 299 Pekon yang ada seKabupaten Tanggamus. Tinggal tersisa 1 Pekon (Atar Lebar-BNS), dikarenakan lokasi medan transportasi yang sangat menyulitkan
sehingga belum dapat diakomodir.
28. Sampai saat ini seluruh 17 unit Puskesmas Rawat Inap di Tanggamus telah terpasang alat USG.
29. Peningkatan layanan Home Care dan Layanan kesehatan Lansia dimana telah tercetak 8.430 buah Kartu Lansia ditahun 2021.
30. Pembangunan Stadion Gelora Tanggamus, telah rampung dilaksanakan dan sedang diupayakan untuk kita resmikan.
31. Kegiatan Jum’at Bedah Rumah Tidak Layak Huni. Dilakukan pemugaran sebanyak 140 rumah bersumber APBD dan 840 rumah bersumber APBN.
32. Revitalisasi BUMD telah dilaksanakan kepada 3 BUMD yaitu BPR Syariah Tanggamus, PT. Aneka Usaha Tanggamus Jaya dan PDAM Way Agung Penambahan 2 Unit Mobil e-KTP Keliling;
33. Telah diterbitkan PERDA Tentang Perlindungan Produk Lokal, yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 3 Tahun 2019.
34. Telah Meningkatkan Insentif Bagi Tenaga Non ASN Bidang Pendidikan, yaitu Guru Sekolah Negeri (1.549 Orang), Staf Sekolah Negeri (794 Orang), Guru Honor Murni (1.727 Orang).
35. Peningkatan Bantuan Operasional dan Insentif Tendik PAUD dan Tenaga Kependidikan, untuk Guru PAUD (1.229 Orang)
36. Peningkatan Bantuan Operasional Posyandu dan Kader Posyandu serta meningkatkan pembinaan/pelatihan kader Posyandu Balita dan kader Lansia. Setiap Tahun dibayarkan Insentif kepada 4.888
Kader dengan total anggaran Rp.2,59 Milyar.
37. Bupati berkantor di Kecamatan, Membentuk Tim Sapu Bersih Pelayanan Mengecewakan (Saber Pekan), memangkas birokrasi perijinan yang tidak efektif dan efisien dengan membuat Sistem Aplikasi RATU SIKOP (Ramah, Amanah, Tegas Unggul – Sistem Komputerisasi Perizinan) yang Terintegrasi.
38. Program Akte Kelahiran Gratis dan dapat diterima masyarakat di Klinik Bersalin, Puskesmas dan Rumah Sakit. Tahun 2021 Terealisasi 5.431 Akte. Pengembangan/Pelestarian Seni Budaya, menerima Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan
Intelektual Komunal (KIK) Ekspresi Budaya
Tradisional (EBT) yang terdiri dari Belah Ketupat (Seni Rupa), Festival Teluk Semaka (FTS), dan Pencak Khakot (Seni Gerak). Hal ini kita lakukan agar kekayaan intelektual tersebut tidak ditiru oleh pihak lain yang ingin mencari keuntungan.

Bupati menambahkan, hal yang tak kalah penting adalah tetap terjaganya situasi kondusif, aman tenteram dan damai. Karena dengan situasi yang kondusif itu, maka kita dapat menggerakkan dan mengarahkan
pembangunan untuk mengolah potensi nyata daerah ini, memenuhi harapan masyarakat secara langsung baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

“Mari kita jadikan peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanggamus sebagai momentum untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri serta memantapkan kebersamaan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tanggamus,” tutup Bupati.

 

(Meliyani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *