PROBLEMATIKA DESA TANJUNGMULYA KEC PAKENJENG DIDUGA LEMAHNYA UNSUR PENGAWASAN DAN TINDAKAN DARI BEBERAPA SEKTORAL

Daerah35 Dilihat

Reformasiaktual.com//GARUT- Kegaduhan di wilayah Desa Tanjung Mulya Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut, yang dipicu oleh beberapa problematika yang beredar di beberapa Media Sosial, tentunya menjadi Kilasan potret Buruk, di seluruh Element masyarkat di Kabupaten Garut.

Berdasarkan Analisa dan kajian beberapa Lembaga sosial kontrol kegaduhan di wilayah Desa tersebut tentunya bukan tanpa Dasar Alasan, beberapa polemik yang terjadi seperti, terbengkalai nya pembangunan Jalan perbatasan antara Desa tanjung Mulya dan Desa guna mekar, dan Dugaan pelanggaran penyelenggaraan Bansos PKH dan BPNT yang diduga diselewengkan. Oleh beberapa oknum yang menunggangi program untuk menjadi Bancakan tentunya menjadi penambah Suasana dan peristiwa yang Negatif dan Menjadi sorotan beberapa lembaga sosial kontrol adanya kelemahan dan Kemandulan Penindakan dari unsur sektoral pemerintah yang berwenang.

Menyikapi problematika yang terjadi adanya beberapa peristiwa yang terjadi, di lingkungan Desa Tanjung Mulya Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut, kritik pedas datang dari ketua Aliansi Kincir Angin yang akrab disapa kang Toni Rahmat Angkat bicara” Selasa pukul 09:00 wib pada saat di wawancarai menyampaikan kritik.

Problematika yang terjadi di lingkungan Desa Tanjung Mulya Seharusnya Menjadi tolak ukur dan.Fakta integritas,dan beberapa kritik yang disampaikan oleh beberapa Elemen Masyarakat,sektoral pemerintah Daerah kabupaten Garut yang memiliki kewenangan tidak bersifat Apriori dan kritik yang disampaikan tidak dijadikan sebuah tontonan,baik Rumor problematika belum terselenggaranya pembangunan jalan perbatasan Desa guna mekar , problematika ketidak jelasan arah pengelolaan Anggaran Bumdes dan dugaan Penyelewengan Bansos PKH dan BPNT, menurut ketua Aliansi kincir angin Toni Rahmat berdasarkan hasil investigasi Beberapa Lembaga sosial kontrol Diduga adanya ketidak harmonisa pada Unsur jajaran BPD, yang tidak satu prinsip menjalankan. Pengawasan dan ironisnya lebih cenderung ke eksistensi memperdebatkan Prinsiple yang bersifat untuk meng ekploitasi keuntungan pribadi,”
Ungkap Toni Rahmat.

Masih kata Toni Rahmat,”
Dari setiap problematika yang terjadi beberapa unsur pemerintah daerah yang memiliki kewenangan untuk melakukan pungsi dan tugas baik pengawasan dan Audit pemeriksaan dipertanyakan selama bertahun tahun apa saja ? Dengan beberapa problematika seharus nya segera melakukan langkah cepat tanggap dan mengkaji beberapa unsur polemik permasalahan yang terjadi ,Toni Rahmat dan beberapa Rekan yang tergabung di Pergerakan taktis Aliansi kincir angin berencana akan melakukan Langkah Audiensi dengan beberapa sektoral pemerintah daerah untuk mencari solusi dan mendorong ke arah tindakan dari aparat penegak Hukum, agar setiap polemik permasalahan yang terjadi mendapat titik terang.

Deni M RA