Reformasiaktual.com//Probolinggo, Sabtu (05/07/2025)-Sebuah gudang distributor minuman keras (miras) oplosan ditemukan beroperasi di lingkungan pemukiman dekat Masjid di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Temuan ini menjadi perhatian publik, mengingat lokasinya yang berdekatan dengan tempat ibadah.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim wartawan mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Camat Kraksaan, Puja Kurniawan, melalui sambungan telepon seluler. Dalam keterangannya, Puja mengatakan bahwa masalah perizinan gudang seperti itu semestinya menjadi perhatian Satpol PP kan sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus pengawasan miras.
“Izin-izin seperti itu, saya kira Satpol PP sudah membentuk Satgas Miras dan mereka juga sudah pasti tahu,” ujar Puja Kurniawan kepada wartawan.
Wartawan kemudian menanyakan lebih lanjut kepada Camat Kraksaan apakah Kepala Desa Sumberlele pernah melaporkan keberadaan gudang miras oplosan tersebut kepada pihak kecamatan. Dengan tegas, Puja Kurniawan menjawab, “Tidak ada laporan dari Kepala Desa Sumberlele.”
Upaya klarifikasi juga dilakukan langsung kepada Kepala Desa Sumberlele melalui pesan WhatsApp sekitar pukul 12:30 WIB. Namun pesan tersebut tidak mendapatkan balasan. Sekitar pukul 13:32 WIB, wartawan mencoba menghubungi kembali melalui sambungan telepon, namun meski terdengar berdering, panggilan tersebut tidak diangkat.
Tak berhenti di situ, pada pukul 15:53 WIB, wartawan kembali mengirimkan pesan WhatsApp dengan maksud meminta klarifikasi, namun hingga berita ini diterbitkan, kepala desa sumberlele tetap bungkam dan tidak merespon whatsapp yang dikirim Kepadanya.
Keberadaan gudang miras oplosan di dekat tempat ibadah tentu menjadi sorotan masyarakat dan menimbulkan pertanyaan serius mengenai pengawasan dan tanggung jawab pemerintah desa setempat. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak desa terkait temuan miras oplosan tersebut.!!
Ibrahim –
