Almarhum Mangaraja Kombang Nasution, Sosok Dibalik Berdirinya RS Bhayangkara Batang Toru

TOkoh311 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//TAPANULI SELATAN-Rumah sakit Bhayangkara Batang Toru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), sudah resmi beroperasi setelah Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak meresmikannya pada Senin (28/3/2022).

Namun, siapa sangka, dibalik megahnya bangunan RS Bhayangkara Batang Toru, sosok almarhum Mangaraja Kombang Nasution tidak bisa dilupakan. Bagaimana tidak, tanah tempat berdirinya bangunan rumah sakit tersebut merupakan hibah dari almarhum Mangaraja Kombang Nasution.

Bunyi sirine sebagai tanda diresmikannya RS Bhayangkara pertama di wilayah Tapanuli Bagian Selatan. Doa dan tepuk tangan dari masyarakat yang menghadiri peresmian langsung terlihat dan terdengar.

Siapa sangka, di tengah-tengah ratusan warga tersebut, hadir dua orang anak dari Almarhum Mangaraja Kombang yaitu, Muklis Nasution dan Mustanir Nasution. Dari wajah mereka terpancar kebahagiaan saat Kapolda langsung datang guna meresmikan rumah sakit tersebut.

Tak heran, Panca langsung meminta agar keduanya ikut secara simbolis memotong pita peresmian RS Bhayangkara. Di sela-sela acara, diberi kesempatan untuk berbincang-bincang dengan kedua ahli waris tersebut.

Mukhlis mengatakan, awalnya, tanah tersebut dihibahkan oleh almarhum orang tuanya untuk membangun markas Brimob. Namun, diubah menjadi rumah sakit.”Semasa hidup ayah, dia memang mempunyai jiwa sosial yang tinggi, apalagi untuk masyarakat,”ujarnya. Dia mengaku terharu, karena apa yang dicita-citakan oleh almarhum Kombang Nasution sudah terealisasi.

“Kita sangat bangga, terutama pada orang tua yang sudah meninggal. Ini memang dihibahkan untuk membantu masyarakat,”tuturnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumut dan Kapolres Tapsel. Sebab, pada masa kepemimpinan mereka, RS Bhayangkara Batang Toru bisa beroperasi.

Pernyataan yang sama juga datang dari mustanir Nasution. Dia juga merasa bangga. Sebab, dia menilai, sudah lama masyarakat Batang Toru membutuhkan rumah sakit.”Saya berharap agar seluruh anak pesantren yang ada di Tapsel akan diberi keringanan ketika berobat ke rumah sakit ini,”tandasnya.

 

AKS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *